Hitekno.com - Seorang astronot asal Rusia, Ivan Vagner dibuat terkejut usai menemukan benda misterius diduga UFO yang terbang saat dirinya sedang merekam kemunculan Aurora dari International Space Station atau ISS.
Cukup membuat geger, video berdurasi 1 menit ini diduga oleh Ivan Vagner ke Twitter pribadi miliknya dan langung mendapat berbagai komentar dari netizen.
''Dalam video ini, kamu akan melihat sesuatu, bukan hanya aurora'' tulis Ivan Vegher melalui akun @ivan_mks63.
Baca Juga: NASA Prediksi Asteroid yang Melintas November Ini Berpotensi Hantam Bumi
Mengutip dari Space.com, saat itu ISS tengah mengorbit Bumi. Melewati Australia, Ivan Vagner lalu tertarik merekam kemunculan aurora australis yang berada tepat di atas langit Australia dan Antartika ini.
Asyik merekam penampakan menakjubkan tersebut, astronot asal Rusia ini justru terkejut usai menemukan benda misterius yang diduga UFO melintas tepat di daerah aurora tersebut.
Pada detik 9 hingga 12, Ivan Vagner menjelaskan bahwa ada kemunculan 5 benda misterius yang terbang berjejer dalam jarak yang sama di atas lengkungan Bumi sebelum kemudian menghilang.
Baca Juga: NASA Kirimkan Tiga Astronot untuk Atasi Kebocoran Udara di ISS
Penampakan ini terlihat cukup jelas namun tidak bertahan lama karena buru-buru menghilang. Mengenai hal ini, Ivan Vagner menjelaskan bahwa hal ini karena video timelapse yang ia ambil.
Menemukan penemuan uniknya ini, Ivan Vagner mengaku langsung mengirimkan rekaman tersebut pada manajemen Badan Antariksa Rusia. Roscosmos dan kini tengah diperiksa secara mendalam oleh para ilmuwan.
Baca Juga: Belum Ganggu Operasional, NASA Selidiki Kebocoran Udara di ISS
Juru bicara Roscosmos, Vladimir Ustimenka menyebut bahwa masih terlalu dini untuk mengklaim bahwa benda misterius tersebut adalah UFO. Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk hal ini.
Masih menjadi misteri, sebaiknya bersabar hingga ada laporan resmi mengenai objek misterius apa yang nampak muncul di rekaman aurora dari ISS milik Ivan Vagner ini ya.
Baca Juga: Misi Teleskop Pemburu Planet Milik NASA Diperpanjang