Hitekno.com - Sir Isaac Newton salah satu sosok yang sukses mengubah pemahaman manusia tentang alam semesta. Salah satunya adalah teori gravitasi yang di menggemparkan dunia saat itu.
Kabar baiknya, kini buku catatan dari tokoh penting ini dibuka kepada publik dan bisa dibaca secara online dan gratis.
Dibukanya catatan asli Isaac Newton untuk publik ini adalah bagian dari proyek yang dilakukan institusi akademis besar termasuk Cambridge University Library dan British Library.
Baca Juga: Teliti 35 Fosil Mastodon, Ilmuwan Temukan Migrasi Epik Hewan Purba
Berkat proyek tersebut, siapa pun dapat melihat gambar resolusi tinggi dari teks bersejarah di situs Google Arts and Culture.
Google Arts and Culture umumnya bekerja sama dengan institusi budaya dan seniman di seluruh dunia, untuk melestarikan dan menghadirkan seni serta budaya dunia secara online, sehingga dapat diakses oleh siapa saja dan di mana saja.
Pengunjung situs juga dapat melihat tablet tanah liat berusia 4000 tahun. Itu merupakan salah satu artefak tertulis tertua yang ada dan menujukkan naskah kuno, yang disebut cuneiform.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Penampakan Embrio Dinosaurus untuk Pertama Kalinya
Perpustakaan virtual ini memungkinkan pengunjung memperbesar objek, sehingga dapat melihat bagian dengan sangat detail. Dengan kata lain, pengunjung dapat melihat lebih baik daripada jika pergi ke museum.
Pengunjung hanya perlu mengakses ke bagian Treasures of Cambridge University Library di situs Google dan mulai menggulir ke bawah.
Dilansir dari The Sun, Kamis (3/9/2020), Cambridge University Library sendiri merupakan salah satu perpustaan universitas tertua di dunia.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Titik Leleh Lapisan Es Tercepat di Antartika
Pihak perpustakaan mengklaim, telah memiliki salinan dari hampir setiap buku yang ditulis di Inggris dan Irlandia sejak 1710 dan berencana membuat lebih banyak koleksinya tersedia secara online.
Kini kamu bisa membaca catatan asli dari Isaac Newton secara online dan gratis. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Ukur Medan Magnet Korona Matahari, Ini yang Didapatkan Ilmuwan