Ilmuwan Temukan Aurora Aneh yang Berada di Sekitar Komet Ini

Nampak lalu ada Aurora aneh yang menyala sekitar Komet 67P Churyumov-Gerasimenka (67P/CG).

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 22 September 2020 | 14:15 WIB
Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Hitekno.com - Kemunculan Aurora di Bumi atau planet lain selain Merkurius tentu bukan hal baru. Namun, para ilmuwan baru-baru ini dibuat terkejut usai menemukan Aurora aneh yang berada di sekitar komet.

Keberadaan Aurora di komet ini terungkap usai data pesawat ruang angkasa Rosetta diteliti secara mendalam. Nampak lalu ada Aurora aneh yang menyala sekitar Komet 67P Churyumov-Gerasimenka (67P/CG).

Melansir dari Science Alert, bagi fisikawan Jim Burch dari Southwest Research Institute, fenomena Aurora di komet ini benar-benar menakjubkan dan baru dalam dunia penelitian.

Baca Juga: NASA Kirim Serum Kecantikan ke Luar Angkasa, untuk Apa?

Menurut ilmuwan, hal ini terasa aneh karena komet pada umumnya tidak memiliki medan magnet. Padahal, Aurora dihasilkan oleh eksitasi partikel bermuatan di atmosfer.

Terbentuknya Aurora di Bumi ini akibat angin Matahari yang bertiup ke magentosfer dan kemudian berinteraksi dengan partikel bermuatan di daerah tersebut.

Ilustrasi komet. (Pixabay/ A Owen)
Ilustrasi komet. (Pixabay/A Owen)

Partikel-partikel ini lalu turun ke atmosfer dan kemudian disalurkan ke garis medan magnet ke kutub yang lalu membentuk Aurora yang indah.

Baca Juga: NASA Bagikan Potret Terbaru Jupiter, Cantik dan Berwarna Pastel

Jika Aurora di Jupiter terbentuk akibat medan magnet yang cukup kuat, hal berbeda terjadi di Venus yang tanpa medan magnet. Planet ini rupanya memiliki interaksi kuat dengan angin Matahari yang menciptakan medan magnet.

Hal berbeda terjadi pada Komet 67P/CG yang tidak memiliki medan magnet sama sekali. Walaupun begitu, komet ini memiliki atmosfer dan selubung gas yang mengelilingi inti komet.

Aurora dari ISS. (NASA)
Aurora di Bumi. (NASA)

Para ilmuwan menduga jika Aurora di komet ini terjadi akibat emisi UV yang terjadi akibat elektron dalam angin Matahari serta gabungan dengan atom-atom yang ada.

Baca Juga: NASA: Siklus Baru Matahari Telah Dimulai!

Masih melakukan penelitian mengenai Aurora di komet ini, para ilmuwan berani mengklaim bahwa Aurora di Komet 67P/CG ini merupakan salah satu yang paling unik di Tata Surya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB