Hitekno.com - Viking, kelompok yang sempat ditakuti sekitar kawasan Eropa di masa silam. Juga kerap diangkat menjadi film dan media lain sebagai para perampok brutal, berambut pirang keemasan, dan bertubuh raksasa.
Namun siapa sangka kalau mereka punya darah Asia, juga lebih banyak yang berambut gelap atau hitam dan cokelat.
Kesimpulan ini adalah hasil sebuah studi pengurutan DNA terhadap lebih dari 400 kerangka Viking di situs-situs arkeologi di Eropa dan Greenland, demikian diwartakan oleh Phys.org.
Baca Juga: Rap Battle ala Viking Dipastikan Hadir ke Assassins Creed Valhalla
Studi yang digelar selama 6 tahun dan diterbitkan di jurnal Nature pada Selasa (15/9/2020) itu, memiliki setidaknya 3 temuan menarik, yakni:
"Studi ini mengubah persepsi tentang Viking - tak ada orang yang menyangka bahwa ada arus gen dari Eropa Selatan dan Asia yang masuk ke Skandinavia sebelum Era Viking," kata Eske Willerslev, ilmuwan dari Universitas Cambridge, Inggris dan Universitas Copenhagen, Denmark yang memimpin studi itu.
Baca Juga: Resmi Mengusung Cerita Viking, Assassins Creed Valhalla Bakal Rilis 2020
Istilah Viking sendiri berasal dari kata bahasa Skandinavia, viking, yang berarti merompak. Era Viking biasanya mengacu pada periode tahun 800 - 1050an, beberapa tahun sebelum penaklukan Inggris oleh Norman pada 1066.
Bangsa Viking mengubah tidak saja sejarah, tetapi juga peta genetika Eropa.
Dikenal sebagai pelaut ulung, mereka diyakini sudah menjelajah sampai ke Amerika Utara 500 tahun sebelum Christopher Columbus mengklaim menemukan Amerika.
Baca Juga: Senjata Viking Berusia 4 Ribu Tahun Ditemukan, Ilmuwan: Mereka Mengimpornya
Akibat aksi perampokan Viking, populasi Inggris Raya saat ini memiliki sekitar 6 persen DNA bangsa Viking.
Tetapi dalam petualangannya Viking biasanya merampok kota-kota di pesisir Eropa, meski tidak jarak mereka juga menjual bulu, gading, dan lemak anjing laut.
Dalam studi itu, Willerslev dkk mengurutkan seluruh genom 442 kerangka yang diambil dari makam Viking. Sebagian kerangka itu adalah lelaki, meski ada pula perempuan, anak-anak, dan bayi.
Baca Juga: Penuh Misteri, Ditemukan Makam Kapal Viking di Norwegia
Itulah hasil studi DNA yang mendapati kalau Viking lebih punya kedekatan dengan Asia secara genetika. Dari rambut gelap hingga darah Asia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).