Hitekno.com - Bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk baru-baru ini menyampaikan pendapat mengejutkan mengenai bahaya Matahari yang bisa saja menelan Bumi nanti di masa depan.
Bukan tanpa alasan jika Elon Musk berani berpendapat demikian. Pasalnya, menurut dirinya, kepunahan di planet bisa saja terjadi dan manusia perlu menjadi spesies yang dapat berpindah planet untuk menghindari bencana yang mungkin saja terjadi di Bumi.
Mengutip Business Insider, ide Elon Musk ini ia sampaikan dalam wawancara podcast bersama New York Times. Elon Musk menekankan bahwa dirinya tidak hanya berusaha menakut-nakuti,
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Ada Fenomena Ini di Atas Kapal Titanic Sebelum Tragedi
Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan catatan fosil, banyak kepunahan terjadi dalam ribuan tahun dan penyebab kepunahan pada dasarnya adalah meteor, gunung api atau karena variasi natural iklim yang semakin parah.
Tidak dipungkiri jika suatu saat nanti, Bumi menjadi santapan nikmat untuk Matahari. Menurut Elon Musk, hal ini perlu segera dipertimbangkan dan dipikirkan di masa mendatang.
''Semua kepunahan itu adalah dari meteor, gunung berapi super atau karena variasi natural iklim yang menjadi sangat parah. Dan kemudian pada akhirnya, Matahari akan mengembang dan menelan Bumi,'' ungkap Elon Musk.
Baca Juga: Apakah Gurun Sahara Bisa Kembali Hijau? Ini Jawab Ilmuwan
Pendapat Elon Musk ini jelas saja sejalan dengan teori para ilmuwan yang sepakat bahwa Matahari nantinya akan tamat dan menghancurkan Tata Surya termasuk Bumi. Namun, menurut teori tersebut, peristiwa ini bisa terjadi di 6 miliar tahun yang akan datang.
Terlepas dari pendapat para ilmuwan, Elon Musk berharap akan ada persiapan dengan meluncurkan umat manusia ke planet lain seperti yang selama ini diharapkan terjadi oleh dirinya bersama misi SpaceX.
Seperti yang diketahui, Elon Musk memang gencar menyampaikan proyek antariksa dengan ambisi utama membangun koloni manusia di Planet Mars. Perlahan tapi pasti, pengusaha ini terus berinovasi mewujudkan hal yang selama ini ia harapkan.
Baca Juga: Diduga dari Laut Dalam, Gurita Misterius Ini Memancing Perhatian Ilmuwan