Hitekno.com - Hari ini, Selasa (6/10/2020) Planet Mars yang menjadi kosmik terdekat kedua dari Bumi akan menjadi paling dekat dengan Bumi nanti malam.
Jarak Planet Mars dengan Bumi hanya 62,1 juta kilometer (38,6 juta mil) jauhnya.
Ini adalah yang terdekat selama 15 tahun ke depan. Dan itu berarti pengamatan bintang sangat disarankan karena Mars akan cerah, besar, dan mudah dilihat dengan atau tanpa teleskop.
Baca Juga: Bikin Gemas, Wanita Ini Bikin Cimol Mirip Karakter Game Among Us
Kabar baiknya adalah Bumi akan berada di wilayah langit malam dengan sangat sedikit bintang, dan jika beruntung, Anda juga dapat melihat Jupiter dan Saturnus yang bersinar terang lebih dekat ke cakrawala.
Sebagaimana melansir laman Science Alert, Selasa (6/10/2020), dalam video di bawah ini, Mars dan Bumi keduanya berada pada orbit yang sedikit elips. Artinya, mereka terkadang bisa sangat dekat satu sama lain.
Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion). Pada titik ini jarak keduanya paling sedikit 54,6 juta kilometer (33,9 juta mil).
Baca Juga: Potret Dokter Saat Suntik Kucing Ini Bikin Salah Fokus, Netizen: Lemes Gue
Konfigurasi ini disebut oposisi, dan itu terjadi setiap dua tahun atau lebih. Tapi kami tidak pernah benar-benar merekam kami mencapai titik 'terdekat' yang sempurna.
Pendekatan terdekat yang pernah terekam terjadi pada 2003, dengan hanya 55,7 juta kilometer yang memisahkan Bumi dengan Mars. Dua tahun lalu, 2018 juga cukup dekat, dengan hanya 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil).
Sayangnya, Bumi semakin tidak sejalan dengan Mars dan tidak akan mulai semakin dekat lagi hingga 2029, yang berpuncak pada pendekatan yang sangat dekat pada 2035, itu pun hanya berjarak 56,9 juta kilometer (35,4 juta mil).
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Anak Muda, Blibli Gandeng Niki Jadi Brand Ambassador
Di ujung lain skala dari oposisi adalah konjungsi, ketika dua planet berada pada jarak terjauh dari satu sama lain. Mereka bisa mencapai jarak 401 juta kilometer (250 mil) satu sama lain. Ini terjadi ketika Bumi dan Mars berada di sisi berlawanan dari Matahari dan keduanya berada di aphelion mereka. Karena alasan inilah organisasi luar angkasa memanfaatkan jarak pendek antara Bumi dengan Mars. Tahun ini adalah kesempatan puncak bagi banyak misi ke Planet yang mendapat julukan Planet Merah.(Suara.com/Dythia Novianty)