Ilmuwan: Ledakan Beirut Termasuk Ledakan Non-nuklir Terbesar di Dunia

Menurut ilmuwan, energi yang dihasilkan ledakan Beirut bisa setara dengan listrik untuk 100 rumah tangga dalam setahun.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 07 Oktober 2020 | 09:45 WIB
Ilustrasi ledakan. (Pixabay)

Ilustrasi ledakan. (Pixabay)

Hitekno.com - Ledakan Beirut, Lebanon yang terjadi 4 Agustus 2020 silam disebut-sebut sebagai salah satu ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah.

Pasalnya energi yang ditimbulkan, bisa setara dengan listrik yang diperlukan untuk 100 rumah tangga dalam setahun.

Sebuah studi yang digelar para ilmuwan di University of Sheffield, Inggris dan diterbitkan di jurnal Shock Waves menemukan bahwa ledakan di Pelabuhan Beirut itu setara dengan dengan energi yang dihasilkan 500 - 1100 ton TNT atau sekitar 1/20 dari bom atom Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Baca Juga: Ledakan Supernova 5 Miliar Kali Lebih Cerah dari Matahari Berhasil Direkam

Ledakan itu juga melepaskan energi sekitar 1 GWh, atau setara dengan energi yang dihasilkan oleh 3 juta panel surya atau 400 turbin pembangkit listrik tenaga angin.

Hasil analisis ini diambil setelah para ilmuwan menganalisis video-video ledakan di Beirut yang diunggah ke media sosial. Dari video itu dipelajari besarnya ledakan dan gelombang kejut yang menyebar ke seluruh kota.

Foto satelit ledakan di Lebanon. (NASA)
Foto satelit ledakan di Lebanon. (NASA)

"Bencana yang terjadi di Beirut musim panas ini sangat mengerikan dan semoga tak terjadi lagi di masa depan. Ini sangat luar biasa karena belum pernah sebelumnya ledakan sebesar itu terekam dengan baik," kata Sam Rigby, pengajar senior University of Sheffield sekaligus peneliti dalam studi ini.

Baca Juga: Ilmuwan Prediksi Ledakan Black Dwarf Supernova Bisa Sebabkan Kiamat

Diharapkan studi tentang ledakan Beirut ini bisa memberikan informasi lebih akurat soal ledakan yang menelan 200 korban jiwa dan ribuan cedera itu dan membantu pihak terkait menggelar operasi penyelamatan jika terjadi bencana serupa di masa depan.

"Setelah melihat rekaman-rekaman peristiwa itu, kami ingin menggunakan keahlian kami dalam dalam bidang rekayasa ledakan untuk memahami insiden yang terjadi di Beirut dan untuk menyediakan informasi yang bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri jika ledakan seperti itu terjadi lagi di masa depan," pungkas Rigby.

Itulah pernyataan ilmuwan yang menyebut ledakan Beirut, Lebanon sebagai salah satu ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Baca Juga: Video Ini Perlihatkan Ledakan Nuklir Terbesar, Ngeri!

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB