Waduh, Stasiun Luar Angkasa Sempat Alami Kegagalan Pasokan Oksigen

Beruntung para astronot tidak dalam keadaan bahaya karena kegagalan pasokan oksigen ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 18 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)

Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)

Hitekno.com - Pasokan oksigen sangatlah penting ketika berada di luar angkasa, bagi para astronot yng berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Sayangnya, sempat terjadi kegagalan di modulnya.

Beruntung kegagalan pasokan oksigen di modul segemen Rusia, para astronot di dalamnya tidak dalam kondisi bahaya.

Menurut juru bicara badan antariksa Rusia, Roscosmos, sistem suplai oksigen pada modul Zvezda di laboratorium orbital mengalami kegagalan pada Rabu malam (14/10/2020), tetapi sistem kedua di segmen Amerika beroperasi secara normal.

Baca Juga: Empat Astronot Amerika Akan Berikan Hak Suara dari Luar Angkasa

"Tidak ada yang mengancam keamanan awak dan ISS," kata juru bicara Roscosmos dan menambahkan bahwa pekerjaan perbaikan telah dilakukan pada Kamis.

Masalah muncul setelah tiga awak baru yang terdiri dari dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika mencapai ISS pada Rabu. Ini mengacu pada insiden terbaru di ISS setelah awak mendeteksi kebocoran udara di pesawat.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Roscosmos menekankan pada saat itu bahwa kebocoran tidak signifikan dan tidak berbahaya. Tetapi sebagian dari masalah adalah mendeteksi dari mana asalnya.

Baca Juga: Termahal di Dunia, Toilet "Luar Angkasa" NASA Senilai Rp 343 Miliar

Para kru yakin bahwa mereka telah menemukan sumber kebocoran. Juru bicara Roscosmos mengatakan mereka akan menerima instruksi yang tepat dari kontrol misi untuk melakukan pekerjaan di masa depan pada masalah tersebut.

Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, kosmonot veteran Rusia Gennady Padalka mengatakan bahwa peralatan Rusia di ISS sudah harus diganti.

"Semua modul di segmen Rusia telah melewati tanggal penggunaannya," kata Padalka, seperti dikutip Science Alert pada Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga: Hindari Sampah Luar Angkasa, ISS Lakukan Manuver Darurat

Padalka menambahkan bahwa peralatan tersebut sebaiknya hanya digunakan selama 15 tahun, namun saat ini Rusia telah menggunakannya selama dua dekade.

Beruntung kegagalan pasokan oksigen ke modul Stasiun Luar Angkasa Internasional ini tidak sampai membahayakan para astronot. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: NASA Temukan Benda Luar Angkasa yang Memasuki Orbit Bumi, Berbahaya?

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB