5 Hal Aneh di Antartika, dari Hutan hingga Hewan Transparan Hingga

Banyak hal aneh yang terimpan di Antartika, apa saja itu?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 25 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Fakta mengerikan Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)

Fakta mengerikan Antartika. (Pixabay/MemoryCatcher)

Hitekno.com - Di Bumi ini masih banyak misteri yang belum terpecahkan, termasuk hal aneh di Antartika. Banyak yang menarik banyak pihak untuk mengeksplorasi wilayah tersebut.

Antartika juga salah satu wilayah yang memiliki misteri hingga hal aneh yang belum bisa dijelaskan.

Manusia sering merasa tua dan keberadaan mereka seolah-olah telah lama tinggal di Bumi. Namun masih banyak hal yang belum di ketahui.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Titik Leleh Lapisan Es Tercepat di Antartika

Penemuan hal aneh di Bumi terutama di Antartika membuat rasa sombong manusia mungkin tidak ada apa-apanya.

Bumi berumur ratusan juta lebih tua dibandingkan dengan manusia sehingga rasa tahu segalanya dari manusia tidak sebanding apa-apa.

Salah satu tempat yang hampir mustahil untuk dihuni, yaitu Antartika, ternyata terus mengejutkan kita.

Baca Juga: Krisis Iklim, Salju di Antartika Berubah Menjadi Hijau

Beberapa hal aneh telah ditemukan di bawah daratan es yang menyelimuti Antarika.

Kita tidak akan mengira bahwa terdapat danau tersembunyi di bawah daratan es tebal yang menyelimuti wilayah tersebut.

Bahkan peneliti menemukan beberapa makhluk misterius yang tidak teridentifikasi sebelumnya di Antartika.

Baca Juga: Bukti Kehidupan Planet Mars Ditemukan di Antartika, Kok Bisa?

Berikut 5 hal aneh di Antartika yang pernah ditemukan para ilmuwan:

1. Danau Gunung Tersembunyi

Baca Juga: Gawat, Foto Satelit Terbaru Ungkap Es Antartika dan Greenland Meleleh

Ilmuwan tak pernah menyangka bahwa terdapat danau tersembunyi di bawah daratan es tebal Antartika.

Dengan menggunakan mesin gema (echo machine), para ilmuwan telah menemukan danau bawah es tersembunyi pertama di tahun 1970-an.

Sejak saat itu, kemajuan teknologi terus berkembang pesat sehingga mesin gema juga lebih canggih.

Tak hanya satu, kini ilmuwan telah menemukan beberapa danau tersembunyi di bawah lapisan es bahkan di bawah gunung Antartika.

Disebut dengan "ghost lake" atau "danau hantu", keberadaan danau tersebut dipercaya telah ada selama jutaan tahun lalu.

2. Ikan Tembus Pandang

Ikan tembus pandang yang ditemukan di perairan sekitar Antartika. (YouTube/ GeoBeats News)
Ikan tembus pandang yang ditemukan di perairan sekitar Antartika. (YouTube/ GeoBeats News)

Salah satu perairan di dekat Antartika ternyata mempunyai morfologi yang sangat aneh.

Bagaimana tidak, tubuh mereka diketahui terlihat transparan sehingga mempunyai kemampuan untuk menyatu dan menyamar di lapisan es.

Tidak seperti ikan yang kita lihat setiap hari, ikan di dekat perairan Antartika tidak mempunyai darah yang benar-benar berwarna merah.

Peneliti menemukan bahwa darah mereka seperti itu karena ikan tersebut tidak memiliki protein hemoglobin.

Jenis protein seperti itu bertanggung jawab atas warna merah pada darah makhluk hidup.

3. Hutan Hujan Tropis

Ilustrasi hutan hujan tropis. (Pixabay/ Sladek)
Ilustrasi hutan hujan tropis. (Pixabay/ Sladek)

Di balik Antartika yang sangat dingin dan berwarna putih, ternyata Antartika pernah berwarna hijau.

Benar kamu tak salah membaca, Antartika pernah menjadi hutan hujan tropis dan berwarna hijau seperti hutan yang ada di pedalaman negara tropis.

Ilmuwan telah menemukan fosil kayu dan daun tua yang menujukkan bahwa pernah ada hutan hujan kuno di Antartika.

Kira-kira 52 juta tahun lalu, Antartika sempat diselimuti oleh rimbunnya dedaunan dari pohon-pohon yang ada di sana.

4. Minyak

Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)
Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)

Catatan sejarah modern mengatakan bahwa manusia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan sumber daya seperti minyak, di mana pun itu.

Tak banyak yang tahu, bahwa terdapat minyak yang terkandung di bawah Antartika.

Bahkan penelitian menyebutkan bahwa terdapat cadangan minyak selama 30 hingga 100 tahun yang tersimpan di Antartika.

Banyak masalah mengenai eksplorasi minyak di tempat tersebut.

Salah satu kendala adalah mahalnya ongkos untuk mengambil minyak di Antartika.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengeruk minyak dari Antartika adalah lebih dari 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta.

Sementara saat ini (Juli 2019) harga minyak per barel hanya sekitar 57 dolar AS atau Rp 805 ribu.

Selain itu, Antartika adalah benteng lapisan es terakhir sehingga eksplorasi minyak akan sangat berbahaya jika dilakukan di wilayah tersebut.

Pengeboran minyak di Antartika adalah perbuatan ilegal, setidaknya sampai tahun 2048.

5. Pecahan meteorit

Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)
Ilustrasi pengeboran minyak. (Pixabay/ Laura Upshaw)

Ternyata, masih banyak orang di luar sana yang melakukan ekspedisi ke Antartika untuk mencari pecahan meteorit.

Dikutip dari The Things, hal tersebut diamini oleh ilmuwan NASA karena memang terdapat banyak pecahan meteorit yang berada di Antartika.

Jutaan tahun lalu, meteor pernah jatuh di atas lapisan es Antartika.

Sebagian pecahan meteorit tersebar di atas lapisan es sementara sisanya diketahui berada jauh di bawahnya.

Peneliti dan para penjelajah biasanya harus menggali cukup dalam untuk mencari pecahan sisa meteorit di Antartika.

Itulah tadi 5 hal aneh di Antartika yang pernah ditemukan oleh ilmuwan, mana menurut kamu yang paling unik?

Berita Terkait
Berita Terkini

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB