Hitekno.com - Para arkeolog di Yerusalem, Israel, telah menemukan stempel permata yang memiliki gambar cetakan dengan dewa Yunani, Apollo. Temuan ini diperkirakan berasal dari 2.000 tahun silam,
Menurut para arkeolog dan ahli, kemungkinan besar pemilik stempel tersebut bukan orang Yunani atau Romawi.
Stempel langka berwarna cokelat tua dengan batu mulia jasper ini, kemungkinan dimiliki oleh seorang Yahudi yang hidup pada abad pertama Masehi dan menganut kepercayaan monoteistik, tetapi mengagumi kualitas terkait dengan Apollo.
Baca Juga: Terakhir Terlihat 1913 Silam, Bunglon Langka Ini Ditemukan Kembali
"Saya tidak berpikir pemilik stempel itu percaya pada dewa Apollo. Tapi dia percaya pada kebajikan yang ditawarkan dewa Apollo, yaitu cahaya, kemurnian, kesehatan, kesuksesan," kata Eli Shukron, arkeolog dari Israel Antiquities Authority, seperti dikutip Live Science, Kamis (5/11/2020).
Stempel permata itu hanya memiliki panjang 0,5 inci, lebar 0,4 inci, dan tebal 0,1 inci. Ini merupakan stempel pertama ketiga yang diketahui dari jenisnya dan juga dikenal sebagai intaglio dari periode Second Temple (516 SM hingga 70 M) di Yerusalem.
Di zaman kuno, jasper dianggap sebagai batu mulia. Permata berukir khusus ini kemungkinan besar tertanam dalam cincin dan digunakan sebagai stempel beeswax, yang berfungsi sebagai tanda tangan pribadi pada dokumen seperti kontrak, surat, wasiat, hingga bundel uang.
Baca Juga: Ditemukan Bayi Dalam Kardus di Depan Masjid, Pesannya Bikin Sedih
Dalam ukiran tersebut terlihat kepala Apollo dengan rambut panjang tergerai di leher yang lebar. Dewa Yunani itu juga memiliki hidung besar, bibir tebal, dan dagu yang menonjol pada ukirannya.
"Ketika kami menemukan permata itu, kami bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Apollo di Yerusalem dan mengapa seorang Yahudi memakai cincin bergambar dewa asing? Jawabannya, menurut kami, pemilik cincin itu memakainya bukan sebagai tindakan ritual yang mengekspresikan keyakinan agama, tetapi sebagai alat untuk memanfaatkan dampak yang diwakili oleh sosok Apollo," tambah Shukron.
Dewa Matahari Apollo merupakan salah satu dewa paling populer dan dihormati di kawasan Mediterania Timur pada akhir periode Second Temple.
Baca Juga: Terdeteksi Pertama Kali, Asam Amino Ditemukan Ada di Planet Venus
Itulah temuan arkeolog pada stempel bergambar Dewa Apollo di Israel yang diduga berasal dari 2.000 tahun lalu. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).