Ilmuwan Temukan Dua Spesies Mamalia Baru, Wujudnya Menggemaskan

Spesies mamalia baru ini ditemukan di Australia.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 11 November 2020 | 08:00 WIB
Penampakan sugar glider di Australia. (Pixabay/ andyround62)

Penampakan sugar glider di Australia. (Pixabay/ andyround62)

Hitekno.com - Ditemukan dua spesies mamalia baru glider, setelah para ilmuwan Australia melakukan tes DNA. Pengujian ini dilakukan pada glider yang lebih besar.

Sudah lama diduga glider yang lebih besar, marsupial seukuran posum yang dapat melompat hingga 100 m melintasi hutan, bukanlah satu spesies.

Para ilmuwan percaya bahwa jangkauannya yang luas dari Queensland hingga Victoria dan perbedaan dalam ukuran dan fisiologi, mengisyaratkan keanekaragaman yang tersembunyi.

Baca Juga: Ditemukan Spesies Baru Berusia 66 Juta Tahun, Punya Moncong Mirip Buaya

Sebagaimana melansir laman The West, Senin (9/11/2020), mahasiswa PhD James Cook University, Denise McGregor, sedang mempelajari jangkauan glider, dia menyadari perbedaan genetik sangat mencolok.

JCU kemudian bekerja sama dengan Universitas Nasional Australia, Universitas Canberra, dan CSIRO untuk mengonfirmasi bahwa glider yang lebih besar adalah tiga spesies berbeda.

"Ada spekulasi selama beberapa waktu bahwa ada lebih dari satu spesies glider yang lebih besar tetapi sekarang kami memiliki bukti dari DNA. Itu mengubah cara kita berpikir tentang mereka," kata McGregor.

Baca Juga: Jika Mereka Mau, Spesies Ikan Ini Dapat "Berjalan" di Darat

Profesor JCU Andrew Krockenberger mengatakan, tim menggunakan pengurutan genetik untuk mengkonfirmasi perbedaan tersebut. Dia mengatakan, sebagai hasil dari proyek tersebut, keanekaragaman hayati Australia yang diketahui telah berkembang.

Spesies mamalia baru. [Nature.com]
Spesies mamalia baru. [Nature.com]

"Tidak setiap hari mamalia baru dikonfirmasi, apalagi dua mamalia baru," kata Prof Krockenberger.

Glider besar diklasifikasikan sebagai rentan dan Dr Kara Youngentob dari ANU mengatakan bahwa mengidentifikasi spesies sangat penting untuk upaya konservasi.

Baca Juga: Setelah 50 Tahun, Spesies "Tikus Gajah" Ini Ditemukan Kembali oleh Ilmuwan

Kebakaran hutan musim panas lalu di Australia timur menyebabkan hilangnya habitat yang cukup besar.

"Akibatnya, ada peningkatan fokus pada pemahaman keragaman genetik dan struktur spesies untuk melindungi ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim," kata Dr Youngentob.

"Pembagian glider yang lebih besar menjadi beberapa spesies, mengurangi penyebaran luas spesies asli sebelumnya, yang selanjutnya meningkatkan perhatian konservasi untuk hewan itu dan menyoroti kurangnya informasi tentang glider peluncur besar lainnya."

Baca Juga: Ditemukan Spesies Baru Jamur Langka, Ilmuwan Beri Nama Karantina

Dia mengatakan, ada juga penurunan yang mengkhawatirkan dalam populasi glider besar di NSW Blue Mountains dan Victoria's Central Highlands.

Dr Youngentob berharap konfirmasi tiga spesies akan dipertimbangkan oleh pemerintah yang membuat keputusan dan undang-undang status konservasi. 

Itulah temuan spesies mamalia baru glider di Australia yang kini tengah jadi perhatian ilmuwan. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB