Ilmuwan Israel: Alien Masih Bersembunyi, Sampai Manusia Siap

Haim Eshed, ilmuwan Israel yang mengklaim alien bersembunyi sampai manusia siap untuk berkomunikasi.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 09 Desember 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi planet Mars. (NASA)

Ilustrasi planet Mars. (NASA)

Hitekno.com - Apakah kamu percaya keberadaan alien di suatu tempat? Mungkin saja di luar angkasa bersembunyi menunggu saat yang tepat untuk berjumpa manusia di Bumi. Seperti halnya disampaikan seorang ilmuwan Israel dalam wawancanya belum lama ini.

Menurut Haim Eshed, ilmuwan Israel disampaikan kalau alien luar angkasa telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS untuk tetap bungkam pada eksperimen yang mereka lakukan di Bumi, sampai umat manusia siap menerimanya.

Hal ini diungkap mantan kepala program luar angkasa Israel mengklaim dalam sebuah wawancara dengan media belum lama ini.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Alien dengan Kekuatan Militer AS

"Alien telah meminta untuk tidak mengumumkan bahwa mereka ada di sini [karena] umat manusia belum siap," kata Haim Eshed kepada surat kabar Israel Yedioth Aharonoth, menurut Pers Yahudi dilansir laman New York Post, Selasa (8/12/2020).

The Jewish Press berspekulasi bahwa Haim Eshed (87), terus mengklaim keterlibatan Presiden Trump dan diplomasi antarplanet.

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/ PublicDomainPictures)
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

"Trump hampir mengungkapkan [keberadaan alien], tetapi alien di Federasi Galactic mengatakan, 'Tunggu, biarkan orang-orang tenang dulu,'. Mereka tidak ingin memulai histeria massal. Mereka ingin membuat kami lebih waras dan pengertian," kata Haim Eshed, yang memimpin program keamanan luar angkasa Israel dari 1981 hingga 2010, menurut laporan.

Baca Juga: Ilmuwan Gagal Deteksi Tanda Adanya Alien Usai Pindai 10 Juta Bintang

Sampai hari itu, alien telah mendapatkan kesepakatan untuk menyembunyikan pergerakan mereka, kata Eshed, mencatat bahwa makhluk luar angkasa datang dengan damai.

"Mereka telah menunggu umat manusia untuk berkembang dan mencapai tahap di mana kita secara umum akan memahami apa itu ruang dan pesawat ruang angkasa," kata Haim Eshed, menurut Pers Yahudi.

Ilmuwan Israel ini mengklaim, ada kesepakatan antara pemerintah AS dan alien.

Baca Juga: Simbol Misterius di Matahari Diduga Pesan dari Alien, Ini Fakta Sebenarnya

"Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk melakukan eksperimen di sini. Mereka, juga, meneliti dan mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta, dan mereka menginginkan kita sebagai penolong," bebernya.

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Salah satu pusat kerja sama adalah pangkalan di Mars, Eshed mengklaim astronot Amerika telah menginjakkan kaki.

"Ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat perwakilan mereka berada, dan juga astronot Amerika kami. Jika saya menemukan apa yang saya katakan hari ini lima tahun yang lalu, saya akan dirawat di rumah sakit. Ke mana pun saya pergi dengan ini di dunia akademis, mereka selalu berkata, 'Lelaki itu telah kehilangan akal sehatnya,'" pungkasnya,” kata Haim Eshed.

Baca Juga: Kecelakaan Misterius, Teleskop Pencari Alien Rusak

Itulah Haim Eshed, ilmuwan Israel yang mengklaim kalau alien itu ada dan menanti waktu yang tepat untuk bertemu manusia suatu saat nanti. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB