Hitekno.com - Maryam Tsegaye, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun asal Fort McMurray, Kanada ini berhasil memenangkan kompetisi ilmiah. Ia berhasil menyederhanakan konsep mekanika kuantum yang rumit dengan sederhana.
Remaja ini berhasil menjelaskan konsep konsep mekanika kuantum tersebut dalam sebuah video di YouTube berdurasi 2 menit 58 detik.
Siswi yang bersekolah di Ecole McTavish Public High School itu membawa pulang hadiah utama sebesar 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar dari kompetisi tahunan Breakthrough Junior Challenge keenam.
Baca Juga: Benarkah Orang Bertangan Kidal Pasti Jago Matematika?
Maryam menyamakan mekanika kuantum dengan bagaimana saudaranya berbuat curang saat bermain video game.
Terowongan kuantum mengacu pada fenomena mekanika kuantum, di mana elektron dapat "menerobos" melalui penghalang yang secara teoritis tidak akan dapat dilintasi dari perspektif fisika klasik.
Di benak Maryam Tsegaye, saudara lelakinya menggunakan kode curang dalam game yang memungkinkan karakternya melewati dinding dalam game, dan pada dasarnya itu adalah hal yang sama dengan mekanika kuantum.
Baca Juga: Harus Jago Matematika, Resep Kue Jadul Pakai Rumus Ini Bikin Pusing
Untuk memperebutkan hadiah utama, karya remaja perempuan ini harus dinilai oleh Sal Khan, pendiri Khan Academy, dan mantan astronot NASA Scott Kelly.
Hadiah uang yang diteriman Maryam Tsegaye tersebut merupakan beasiswa untuk kuliahnya nanti.
Baca Juga: Bikin Overthinking, Hanya yang Jago Matematika yang Bisa Pakai WiFi Ini
Tak hanya itu, guru sainsnya juga akan mendapatkan hadiah sebesar 50.000 dolar AS atau sekitar Rp 705 juta dan sekolahnya akan menerima laboratorium sains baru senilai 100.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar.
"Selamat kepada Maryam, yang benar-benar bersinar sebagai komunikator sains yang patut diteladani. Maryam membuat video unik yang menjelaskan teori ilmiah yang rumit menggunakan istilah dan humor yang dapat diterima secara luas," kata Julia Milner, salah satu pendiri Breakthrough Junior Challenge, seperti dikutip Science Alert, Rabu (9/12/2020).
Kompetisi tahun ini diikuti oleh lebih dari 5.600 siswa berusia 13 hingga 18 tahun yang tersebar di 124 negara.
Baca Juga: Jerome Polin Bahas Bentuk Keripik secara Matematika, Netizen: Pusing!
Itulah kesuksesan Maryam Tsegaye, remaja asal Kanada yang memenangkan kompetisi ilmiah dengan menjelaskan konsep mekanika kuantum secara sederhana. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).