Ilmuwan Temukan Spesies Baru Paus, Pancarkan Sinyal Tak Biasa

Setelah meninjau apa yang ditemukan, para ilmuwan sangat yakin bahwa hewan ini termasuk dalam spesies yang tidak diketahui.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 13 Desember 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi paus pembunuh. (Pixabay/ skeeze)

Ilustrasi paus pembunuh. (Pixabay/ skeeze)

Hitekno.com - Tim ilmuwan telah menemukan spesies baru paus yang belum pernah terlihat sebelumnya. Bersama Sea Shepherd Conservation Society, tim mendapatinya di perairan sekitar Kepulauan San Benito, lepas pantai barat Meksiko.

Menurut laporan, para ilmuwan melihat tiga paus berparuh muncul di perairan terdekat. Kelompok itu berada 100 mil di utara pulau yang berjarak sekitar 300 mil dari perbatasan Amerika Serikat.

Tim mengambil foto dan rekaman video paus, menguping obrolan akustik paus menggunakan mikrofon bawah air yang dirancang khusus. Setelah meninjau apa yang ditemukan, para ilmuwan sangat yakin bahwa hewan ini termasuk dalam spesies yang tidak diketahui.

Baca Juga: 100 Ekor Ikan Paus Terdampar Misterius di Sri Lanka, Mengenaskan

Para ilmuwan berharap bahwa penilaian yang dibuat akan dikonfirmasi oleh analisis genetik dari sampel yang diambil pada saat itu, yang secara pasti akan membuktikan bahwa paus-paus itu memang spesies baru.

"Biasanya, klasifikasi spesies baru juga membutuhkan holotipe atau tengkorak dan kerangka yang memberikan bukti morfologis lebih lanjut. Kami perlu mencari tahu apakah sampel genetik akan cukup untuk menyatakan paus ini adalah spesies baru," kata Elizabeth Henderson, ilmuwan yang terlibat dalam penemuan tersebut, seperti dikutip IFL Science pada Sabtu (12/12/2020).

Ilustrasi paus berenang. (Pixabay/Machado)
Ilustrasi paus berenang. (Pixabay/Machado)

Ordo Cetacea termasuk paus, lumba-lumba, dan pesut terkenal dengan nyanyian bawah airnya dan masing-masing memiliki keunikan pada spesiesnya sehingga itu menjadi cara yang andal untuk mengidentifikasi hewan.

Baca Juga: Misterius, Belasan Paus Mati Terdampar di Pantai Selandia Baru

Paus yang tidak diketahui ini termasuk dalam keluarga paus berparuh, tetapi nyanyian atau sinyal akustik yang dikeluarkan sama sekali tidak cocok dengan apa pun yang diketahui sains. Karakteristik paus tersebut juga tidak sesuai dengan spesies yang diketahui di kawasan itu.

Henderson menambahkan jika memang paus itu terbukti merupakan spesies baru, maka ia ingin menamainya Jay Barlow, sebuah penghormatan untuk ilmuwan senior yang terlibat dalam penelitian paus berparuh selama bertahun-tahun.

Itulah temuan spesies baru paus yang didapati para ilmuwan lepas pantai barat Meksiko. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Ilmuwan: Paus Bukan Ikan Terbesar di Lautan, Tapi Ini

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB