Hitekno.com - Tim ilmuwan internasional telah mendeteksi adanya sinyal radio yang terpancar dari konstelasi Bootes. Hal ini jadi emisi radio pertama yang diketahui berasal dari eksoplanet atau planet di luar tata surya.
Tim yang dipimpin oleh Cornell Jake D. Turner, Philippe Zarka, dan Jean-Mathias Griessmeier ini, telah mempublikasikan temuan tersebut dalam jurnal Astronomy & Astrophysics pada 16 Desember lalu.
"Kami menyajikan salah satu petunjuk pertama untuk mendeteksi eksoplanet di ranah radio. Sinyalnya berasal dari sistem Tau Bootes, yang berisi bintang biner dan eksoplanet," kata Turner, seperti dikutip dari Scitechdaily, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Eropa Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Luar Angkasa
Menggunakan Low Frequency Array (LOFAR), sebuah teleskop radio di Belanda, Turner dan timnya mendeteksi semburan emisi dari sistem bintang dengan eksoplanet yang dikategorikan sebagai Jupiter panas.
Tim juga mengamati kandidat sinyal radio eksoplanet potensial lainnya di sistem 55 Cancri, tepatnya di konstelasi Cancer, dan sistem Upsilon Andromedae. Namun, hanya sistem eksoplanet Tau Bootes yang menunjukkan tanda radio yang signifikan.
Meski begitu, Turner mengatakan sinyal radio tersebut masih lemah sehingga ada beberapa ketidakpastian bahwa sinyal radio yang terdeteksi berasal dari planet itu.
Baca Juga: Ilmuwan Deteksi Sinyal Radio Misterius di Bima Sakti, Apakah Alien?
Untuk mengonfirmasinya, para ilmuwan membutuhkan observasi lanjutan mengenai sinal radio yang mereka deteksi ini.
"Jika dikonfirmasi melalui pengamatan lanjutan, deteksi radio ini membuka jendela baru mengenai eksoplanet dan memberi kita cara baru untuk memeriksa dunia asing yang berjarak puluhan tahun cahaya," ucap Ray Jayawardhana, penasihat postdoctoral Turner dari College of Arts and Sciences.
Mengamati medan magnet eksoplanet membantu para astronom menguraikan sifat interior dan atmosfer planet serta fisika interaksi bintang-panet.
Baca Juga: Lagi, Sinyal Radio Misterius Datang dari Luar Angkasa
Itulah temuan sinyal radio oleh ilmuwan yang pertama kali terdeteksi berasal dari eksoplanet. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).