Sempat Hilang, Artefak Piramida 5.000 Tahun Kembali Ditemukan

Awalnya artefak ini ditemukan pada akhir abad ke-19, namun hilang. Namun kini telah kembali.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Para ilmuwan telah mengungkap satu dari tiga artefak kuno dari dalam Piramida Agung (Great Pyramid) Mesir. Uniknya, ditemukan di dalam kareng rokok karena salah penempatan.

Artefak fragmen kayu cedar berusia 5.000 tahun, pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19. Namun benda ini telah hilang selama lebih dari 70 tahun lamanya.

Hingga akhirnya ditemukan kembali artefak dari Piramida Agung tersebut, di tempat yang tak terduga.

Baca Juga: Takut Dikutuk, Turis Ini Kembalikan Artefak yang Dicuri 15 Tahun Lalu

Sebuah catatan yang ditemukan pada 2001 menunjukkan, fragmen telah disumbangkan ke Universitas Aberdeen.

Namun, jejaknya menjadi misterius dan artefak kuno itu menghilang hingga akhir tahun lalu ketika asisten kurator di universitas secara kebetulan menemukannya.

Piramida Agung Giza di Mesir. (Wikipedia/ Nina-No)
Piramida Agung Giza di Mesir. (Wikipedia/ Nina-No)

Abeer Eladany, asisten kurator tersebut menyadari bahwa kaleng rokok kecil dengan bendera Mesir kuno, yang ia temukan tidak termasuk dalam barang-barang di dalam daftar.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Artefak Kuno di Jerman Ini Diragukan Kebenarannya

"Rasanya seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan sesuatu yang begitu penting bagi warisan negara saya sendiri," ucap Eladany yang berasal dari Mesir.

Dilansir dari Science Alert, Jumat (18/12/2020), fragmen tersebut pertama kali ditemukan di Kamar Ratu Piramida Besar pada 1872 oleh insinyur Waynman Dixon.

Hasil penanggalan karbon menunjukkan bahwa artefak kuno tersebut dibuat antara 3341 dan 3094 SM, jauh sebelum pembangunan piramida.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Potret Ini Ungkap Keberadaan Artefak Mesir di Mars

Itulah penemuan kembali artefak dari Piramida Agung Mesir yang berusia 5.000 tahun setelah hilang bertahun-tahun. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB