Gabung Misi Artemis, Kanada Ikut Kirim Astronot ke Bulan

Seorang astronot Kanada akan ke Bulan mengikuti misiArtemis pada 2023 mendatang.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 20 Desember 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi Bulan purnama. (NASA)

Ilustrasi Bulan purnama. (NASA)

Hitekno.com - Misi Artemis tidak hanya diikuti badan antariksa Amerika Serikat, NASA saja. Namun Kanada juga terlibat dan akan mengikutkat astronotnya dalam perjalanan ke Bulan tersebut.

Badan Antariksa Kanada (CSA) juga mengumumkan kalau seorang astronot Kanada akan ke Bulan mengikuti misi Artemis pada 2023 mendatang.

CSA juga mengirim seorang astronot lainnya dalam misi berikutnya ke stasiun luar angkasa Gateway NASA yang akan dibangun di orbit Bulan.

Baca Juga: China Berhasil Bawa Sample Bulan ke Bumi

Pengumuman ini adalah bagian dari nota kesepakatan antara Kanada dan NASA secara resmi, yang menjanjikan kolaborasi dalam program Artemis.

Kanada akan memberikan robotika kepada NASA dan sebagai gantinya, badan antariksa Amerika Serikat itu akan memberikan kesempatan kepada astronot CSA untuk terbang ke Bulan.

Misi Artemis 1 milik NASA. (NASA)
Misi Artemis 1 milik NASA. (NASA)

"Ini akan membuat Kanada menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang mengirim astronot di luar angkasa dan mengirim orang Kanada pertama mengelilingi Bulan," kata Navdeep Bains, menteri inovasi, sains dan industri pemerintah Kanada, seperti dikutip Space.com, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Bakal ke Bulan, NASA Umumkan Daftar Astronot yang Ikut Misi Artemis

Robotika yang disediakan Kanada merupakan Canadarm3, sebuah lengan robot masa depan yang akan dipasang di stasiun luar angkasa Gateway untuk melakukan perawatan jarak jauh.

Lengan robot tersebut akan dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan, sehingga robot secara otonomi dapat melakukan pemindaian Gateway dan mungkin membantu perbaikan.

Astronot Kanada yang akan dikirim ke Bulan belum dipilih, tetapi CSA memiliki empat kandidat, yaitu astronot Saint-Jacques, Jeremy Hansen, Jenni Sidey-Gibbons, dan Joshua Kutryk.

Baca Juga: Tak Lama Lagi, China akan Bawa Sampel Bulan ke Bumi

Sebelumnya, Kanada juga berkontribusi dalam robotika dengan membuat lengan robot Canadarm2 yang dipasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2001.

Itulah keterlibatan astronot Kanada dalam misi Artemis yang akan terbang ke Bulan pada 2023 mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: NASA Beli Sampel Bulan dari Swasta, Dihargai Rp 353,6 Juta

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB