China Sukses Bawa Hampir 2 Kg Sampel Bulan ke Bumi

Keberhasilan misi tersebut resmi menjadikan China sebagai negara ketiga yang berhasil mendapatkan sampel Bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 27 Desember 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Hitekno.com - China telah terhabis membawa pulang sampel Bulan ke Bumi. Tak tanggung-tanggung misi ini sampai membawa hampir 2 kg contoh material dari satelit alami planet kita ini.

Melalui misi Chang'e 5 berhasil pulang ke Bumi dan jadi yang pertama dalam 44 tahun terakhir dalam membawa sampel Bulan.

Sampel tersebut mendarat di Mongolia pada 16 Desember pukul 1:59 pagi waktu setempat. Material tersebut diambil di Mons Rumker dari dataran vulkanik besar Oceanus Procellarum, bagian yang telah dieksplorasi oleh sejumlah misi permukaan Bulan lainnya, termasuk Apollo 12 NASA pada 1969.

Baca Juga: Gabung Misi Artemis, Kanada Ikut Kirim Astronot ke Bulan

Keberhasilan misi tersebut resmi menjadikan China sebagai negara ketiga yang berhasil mendapatkan sampel Bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Dengan jumlah tepat 1,731 kilogram, sampel tersebut secara signifikan akan memperluas pemahaman para ahli tentang Bulan.

Pendaratan Chang'e-5. [YouTube/Xinhua]
Pendaratan Chang'e-5. [YouTube/Xinhua]

Material Bulan yang diambil kemungkinan berusia sekitar 1,21 miliar tahun, jauh lebih muda dibandingkan dengan sampel Bulan dari program Apollo yang berusia antara 3,1 hingga 4,4 miliar tahun. 

Baca Juga: China Berhasil Bawa Sample Bulan ke Bumi

Dengan mempelajari sampel ini akan meningkatkan estimasi usia wilayah Bulan serta estimasi usia wilayah di planet lain.

Sekitar tiga perempat sampel yang dikumpulkan berasal dari tanah permukaan Bulan di sekitar pendarat, sementara seperempat sisanya diperoleh dengan mengebor di bawah tanah.

Dilansir dari IFL Science, Kamis (24/12/2020), sampel telah dipindahkan ke laboratorium khusus untuk dianalisis dan beberapa material akan ditampilkan kepada publik, dengan tujuan untuk menginspirasi generasi penerus.

Baca Juga: Bakal ke Bulan, NASA Umumkan Daftar Astronot yang Ikut Misi Artemis

China saat ini sudah memiliki tiga pesawat luar angkasa aktif di permukaan Bulan yang mencakup pendarat Chang'e 3, pendarat Chang'e 4, dan penjelajah Yutu 2.

Negara itu berharap akan meluncurkan Chang'e 6 pada 2023 atau 2024. Misi tersebut diharapkan mendarat di dekat kutub selatan Bulan.

Itulah keberhasilan China bawa sampel Bulan hampir 2 Kg ke Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Kumpulkan Batuan Bulan, Misi Luar Angkasa China Siap Mendarat di Bulan

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB