Ditemukan Koin China dari Abad Pertengahan di Inggris, Kok Bisa?

Bagaimana bisa koin ini dari Asia sampai ke sebuah galian tanah di Eropa?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 02 Januari 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Para peneliti dibuat bertanya-tanya dengan temuan Koin China dari abad pertengahan di Inggris. Bagaimana bisa dari Asia hingga sampai di Eropa?

Tidak diketahui secara pasti bagaimana koin China tersebut bisa berakhir di Inggris Selatan, tetapi temuan itu bisa mengisyaratkan hubungan antara Eropa dan China berabad-abad jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Koin paduan tembaga berukuran 25 milimeter itu berasal dari Dinasti Song dan pertama kali diterbitkan antara 1008 hingga 1016 Masehi, di bawah pemerintahan Dazhong Xiangfu dari Kaisar Zhenzong, meskipun kemungkinan besar tetap beredar selama berabad-abad setelahnya.

Baca Juga: Masih Utuh, Ditemukan Bunga Terjebak di Batu Berusia 100 Juta Tahun

Menariknya, koin tersebut digali di Buriton, Hampshire, sekitar 14 kilometer dari pantai selatan Inggris. Diduga telah terkubur lama di tempat tersebut.

Tidak diketahui dengan jelas apakah koin itu dijatuhkan oleh kolektor modern atau pengembara Abad Pertengahan. Namun beberapa sejarawan curiga koin tersebut kemungkinan besar dijatuhkan saat Abad Pertengahan.

Koin China abad pertengahan ditemukan di China. [Finds.org]
Koin China abad pertengahan ditemukan di China. [Finds.org]

Dr Caitlin Green, sejarawan di University of Cambridge, menulis unggahan blog yang menjelaskan penemuan ini dan berpendapat bahwa koin tersebut kemungkinan tidak dijatuhkan oleh kolektor zaman modern.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Buaya Raksasa, Berukuran Sampai 5 Meter

Alasannya, koin itu ditemukan di lapangan yang penuh dengan artefak Abad Pertengahan, termasuk koin Raja John yang dicetak di London pada 1205–7, pecahan kapal Abad Pertengahan atau awal pasca-Abad Pertengahan, dan dua koin dari abad ke-16.

Selain itu, para arkeolog sebelumnya telah menemukan koin dinasti Song Utara lainnya di Inggris. Temuan koin baru ini juga ditemukan di area yang sama dengan satu-satunya tembikar China yang diimpor dari abad ke-14.

Karena letaknya yang relatif dekat dengan pantai, para ahli menduga daerah itu memiliki hubungan dengan rute pengiriman global. Dilansir dari IFL Science, Jumat (1/1/2021), artefak China yang ditemukan di sebagian besar dunia juga dekat dengan garis pantai, yaitu di sepanjang garis pantai India, Semenanjung Arab, Afrika Timur, dan Mediterania.

Baca Juga: Ditemukan Ratusan Koin Emas 24 Karat di Israel, Berusia 1.100 Tahun

Meski begitu, hubungan Eropa dan China tampaknya telah terjalin lebih lama. Contoh nyata adalah sutra dari Kekaisaran Han di China yang dimiliki orang Romawi kaya.

Jalur sutra dikenal sebagai jaringan perdagangan yang menghubungkan antara Eropa Selatan dan Asia Timur, melalui Asia Selatan, Persia, Semenanjung Arab, dan Afrika Timur.

Itulah temuan Koin China dari abad pertengahan di Inggris, belum diketahui bagaimana benda tersebut bisa sampai di sana. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Harganya Mencapai Rp 24 Miliar, Ini Koin Langka Kembalian Makan Siang

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB