600 Koin Perak Era Romawi Ditemukan Terkubur di Kota Yunani Kuno

Koin perak tersebut berusia sekitar 2.100 tahun.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 10 Februari 2021 | 20:15 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Sebanyak lebih dari 600 koin perak era Romawi ditemukan arkeolog di Turki di sebuah kendi yang terkubur di dekat sungai di Aizanoi, sebuah kota Yunani kuno di Provinsi Kutahya barat, Turki.

Koin sebanyak 651 itu berusia sekitar 2.100 tahun, tapi teks dan gambar yang terukir di atasnya masih terbaca.

"Itu adalah penemuan yang sangat menarik. Sepertinya seorang prajurit berpangkat tinggi datang ke Aizanoi dan dia pasti telah mengubur koin-koin ini di sana karena suatu alasan yang belum kita ketahui," kata Elif Ozer, arkeolog di Pamukkale University, membantu menggali kendi koin.

Baca Juga: Resep Sukses Berbisnis UMKM dari Gojek, Usaha Makin Berkembang di 2021

Para arkeolog pertama kali menemukan kendi tersebut terkubur di tepi sungai pada September 2019.

600 Koin Perak Era Romawi. [Livescience]
600 Koin Perak Era Romawi. [Livescience]

Setelah memeriksanya, tim ahli mengidentifikasi 439 keping sebagai dinar atau koin Romawi kuno yang dicetak di atas perak dan 212 sebagai koin perak dari Pergamus, sebuah kota Yunani kuno yang terletak di barat laut Turki modern.

Ozer mencatat banyak koin dicetak di Italia selatan dan semua koin bertanggal antara 75 SM dan 4 SM dengan potret kaisar Romawi menghiasi koin perak.

Baca Juga: Iseng Jual Daun Sirih Segar di Olshop, Malah Kaget Ada yang Mau Beli

Tak hanya itu, Caesar, Brutus, Mark Antony, dan Augustus Young juga digambarkan pada koin-koin itu dan bagian belakang setiap koin memiliki kisah yang berbeda.

Misalnya, salah satu koin menunjukkan adegan dengan Aeneas, pahlawan Trojan yang merupakan putra dewi Aphrodite dan Anchises, sepupu raja Trojan.

Adegan yang diukir pada koin, Aeneas membawa jangkar di punggungnya dan menurut Ozer, itu menggambarkan adegan terkenal dalam Aeneid Virgil di mana Aeneas membawa keluarganya keluar dari troy yang terbakar.

Baca Juga: Hari Internet Aman Sedunia, TikTok Luncurkan Fitur Keamanan Ini

Usai timarkeolog menyelesaikan inventaris penemuan langka itu, para ahli akan mengirim harta karun tersebut ke Museum Peradaban Anatolian di Ankara, tempat koin akan dipajang nantinya. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB