Ini Alasan NASA Namai Situs Pendaratan Perseverance dengan Nama Penulis

Nama itu diambil dari nama penulis fiksi ilmiah Afrika-Amerika yang terkenal.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 09 Maret 2021 | 15:30 WIB
Robot Perseverance. (NASA)

Robot Perseverance. (NASA)

Hitekno.com - Nama lokasi situs pendaratan penjelajah terbaru Perseverance di Mars telah diganti dan diumumkan NASA, menjadi Octavia E. Butler.

Nama itu diambil dari nama penulis fiksi ilmiah Afrika-Amerika yang terkenal.

NASA mengumumkan secara informal akan mendesain ulang lokasi pendaratan penjelajah Mars di dalam Kawah Jezero pada Jumat (5/3/2201).

Baca Juga: Kalahkan EVOS, Geek Fam Frzz: Harusnya 2 vs 0 Sih

Butler adalah perempuan Afrika-Amerika pertama yang memenangkan penghargaan Hugo dan Nebula, serta penulis fiksi ilmiah pertama secara keseluruhan yang menerima MacArthur Fellowship.

Meninggal pada 2006, karyanya yang paling populer termasuk cerita Kindred, Bloodchild, Speech Sounds, Parable of the Sower, Parable of the Talents, dan seri Patternist.

"Karya Butler mengeksplorasi tema ras, kesetaraan gender dalam kemanusiaan, berpusat pada pengalaman perempuan kulit hitam pada saat hal seperti itu sebagian besar tidak ada dalam fiksi ilmiah," kata Katie Stack Morgan, ilmuwan deputi proyek Perseverance di Jet Propulsion Laboratory NASA.

Baca Juga: Lagu Young Lex Banjir Dislike, Dituduh Plagiat hingga Diserang Fans KPop

Situs Pendaratan Perseverance. [NASA]
Situs Pendaratan Perseverance. [NASA]

Morgan menambahkan bahwa tokoh utama yang diciptakan Butler mewujudkan tekad dan daya cipta, membuatnya sangat cocok untuk misi penjelajah Perseverance dan temanya untuk mengatasi rintangan.

"Butler menginspirasi dan memengaruhi komunitas sains, planet, dan banyak lagi. Fakta bahwa karyanya masih relevan saat ini adalah bukti visi, kejeniusan, dan keabadiannya," tambah Morgan, seperti dikutip dari Space.com, Selasa (9/3/2021).

NASA sebelumnya telah lama melakukan praktik pemberian nama secara informal pada landmark di Mars dan lokasi lainnya.

Baca Juga: Pria Ini Beli Mangkuk Porselen Rp 500 Ribu, Ternyata Artefak Langka

Meskipun nama-nama itu tidak diakui oleh International Astronomical Union, tetapi nama-nama tersebut muncul dalam makalah ilmiah.

Misi Mars sebelumnya, di mana situs pendaratan misi Mars Science Laboratory untuk penjelajah Curiosity di Kawah Gale, secara informasi juga diberi nama dari penulis fiksi ilmiah Ray Bradbury pada 2012, tak lama setelah kematian penulis.

Selain itu, pada 2004, Mars rovers Spirit dan Opportunity juga memiliki lokasi pendaratan yang masing-masing dijuluki "Stasiun Memorial Columbia" dan "Stasiun Memorial Challenger", diberi nama dari dua awak pesawat ulang-alik yang jatuh pada 2003 dan 1986.

Baca Juga: Sukses Mendarat di Mars, Perseverance NASA Mulai Pemanasan untuk Misinya

Selain di Mars, NASA juga memberikan nama informal ini ke bulan Saturnus, Titan, pada 2007.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Bahkan, NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) telah setuju untuk menamai situs pendaratan misi Huygens menggunakan nama Hubert Curien, seorang ketua Dewan ESA pada tahun 1980-an dalam program sains Horizon 2000. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB