Hitekno.com - Para arkeolog Swedia menemukan kepingan emas atau foil emas menampilkan sejumlah figur yang terukir di dalamnya.
Menariknya, dalam temuan foil emas ini terdapat ukiran pasangan yang sedang saling berpelukan,
Figur unik tersebut berusia 1.300 tahun dan ditemukan di reruntuhan aula besar di situs Aska, Swedia.
Baca Juga: Ditemukan Helm Perang Berusia 2.500 Tahun, Bekas Tentara Yunani Kuno
Para arkeolog dan ahli masih mencoba mengumpulkan figur foil emas yang rusak untuk mengungkap lebih banyak tentang orang yang terukir di atasnya.
"Kami memperkirakan menemukan 22 figur foil. Jumlah pastinya tidak begitu jelas karena sebagian besar terpecah-pecah dan ada beberapa ketidakpastian mengenai fragmen mana yang menyatu," kata Martin Rundkvist, profesor arkeologi di Universitas Lodz, dikutip dari Live Science, Jumat (12/3/2021).
Meskipun rusak, fragmen tersebut memiliki keteraturan. Ketika ditemukan, banyak potongan yang terlipat kurang rapi.
Baca Juga: Ditemukan Penguin Langka Berwarna Kuning, Penyebabnya Malah Jadi Perdebatan
Seorang ahli emas bernama Eddie Herlin membukanya dan salah satu figur memiliki ujung yang terlipat ke bagian tengah.
Meskipun beberapa figur emas telah ditemukan di situs lain di Swedia, namun tidak ada catatan tertulis yang masih tersisa tentang hal itu.
Salah satu kemungkinannya adalah pasangan yang berpelukan merupakan pasangan dewa dan dewi.
Baca Juga: Ditemukan Meteorit Seberat 14 KG, Mengandung Mineral yang Tak Ada di Bumi
"Kami tahu bahwa raja pada saat itu mengklaim sebagai keturunan dewa atau mereka mungkin menggambarkan pangeran dan putri yang akan menikah," tambah Rundkvist.
Selain foil emas, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa dua buah permainan yang terbuat dari tulang paus serta tiga liontin besi dengan pola spiral.
Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa aula di situs tersebut dibangun antara tahun 650 M dan 680 M.
Baca Juga: Beli Rumah Bekas, Pria Ini Mendadak Kaya dari Apa yang Ditemukannya di Sana
Sementara itu, pembongkaran aula diprediksi terjadi sekitar tahun 940 M. Tidak ada tanda-tanda kerusakan akibat kekerasan dan aula tersebut mungkin dibongkar oleh orang-orang yang menggunakannya.
Itulah temuan arkeolog arkeolog Swedia yang mendapati kepingan emas dengan gambar unik berusia ribuan tahun. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).