Menurut BMKG, Kemarau Diprediksi Mulai April Besok

Musim kemarau diperkirakan mulai April, ini kata BMKG.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 26 Maret 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi musim Kemarau. (Pixabay)

Ilustrasi musim Kemarau. (Pixabay)

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan prediksinya kapan musim kemarau tiba di Indonesia tahun ini. Menurut BMKG, kemarau diperkirakan mulai April 2021 nanti.

BMKG menyampaikan kalau kemarau tahun ini diperkirakan mulai antara April hingga Juli 2021.

"Musim kemarau akan dimulai secara bertahap mulai April hingga Juli nanti," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kantor BMKG Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: BMKG: Hari Ini Matahari Berada Tepat di Atas Jakarta

Dwi menjelaskan musim kemarau 2021 terjadi secara bertahap. Diprediksi akan mulai terjadi pada April 2021 yaitu untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali, lalu wilayah Jawa, kemudian sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi pada Mei hingga Juni 2021.

Dari total 342 Zona Musim (Zom) di Indonesia, sebanyak 22,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2021, yaitu beberapa zona musim di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.

Ilustrasi musim Kemarau. (Pixabay)
Ilustrasi musim Kemarau. (Pixabay)

Kemudian sebanyak 30,4 persen wilayah akan memasuki Musim Kemarau pada bulan Mei 2021, meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi, dan sebagian Papua.

Baca Juga: Menurut BMKG, Suara Gemuruh di Bandung Diduga Aktivitas Manusia

Sementara itu, sebanyak 27,5 persen wilayah akan memasuki Musim Kemarau pada bulan Juni 2021, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan Papua.

"Musim Kemarau pada tahun 2021 akan datang lebih lambat dengan akumulasi curah hujan yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya. Artinya, musim kemarau 2021 cenderung normal dan kecil peluang terjadinya kekeringan meteorologis," ujar Dwi.

Sedangkan puncak musim kemarau 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Agustus 2021. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat diharapkan untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, dan rawan terjadi kekurangan air bersih.

Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Misterius di Malang

Pemerintah Daerah dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada musim kemarau ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

Itulah perkirakan BMKG yang akan datang sekitar April 2021 mendatang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Jawaban BMKG

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB