Arkeolog Temukan Kompleks Makam Raksasa Berusia 5.000 Tahun

Kompleks raksasa berusia 5.000 tahun tersebut terlihat dari satelit.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 28 Maret 2021 | 08:30 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Setelah terdeteksi dari foto satelit, kompleks raksasa berusia 5.000 tahun ditemukan para arkeolog, terdiri dari gundurkan kuburan kuno dan makam berlapis batu di Polandia.

Penggalian yang dilakukan di dekat Kota Dbiany itu mengungkap tujuh makam Neolitik serta sisa-sisa benteng abad pertengahan awal dan pemakaman dua kuda Zaman Perunggu.

Selusin gundukan kuburan kuno yang ditemukan masing-masing memiliki panjang antara 40 meter dan 50 meter, terbuat dari tanah, batu, dan palisade dari tiang yang sekarang telah membusuk.

Baca Juga: Pecundangi Bigetron Alpha, RRQ Hoshi Panen Kemenangan di MPL Season 7

Tim ahli menduga itu adalah peninggalan pemukiman prasejarah di daerah tersebut oleh orang-orang Neolitik Funnel Beaker.

"Pemakaman megalitik di Dbiany adalah salah satu situs terbesar dan paling menarik dari jenis ini di Eropa Tengah. Ini memberi kami data luar biasa tentang kebiasaan pemakaman di budaya Funnel Beaker," kata Marcin Przybya dan Jan Bulas, arkeolog yang terlibat dalam penemuan ini.

Orang-orang Funnel Beaker adalah petani yang bermigrasi ke wilayah yang sekarang disebut Spanyol dan Prancis.

Baca Juga: Perang Papan Atas dan Bawah, ONIC Libas Aura Fire di MPL Season 7 Week 5

Ilustrasi arkeolog. [Hulki Okan Tabak/Unsplash]
Ilustrasi arkeolog. [Hulki Okan Tabak/Unsplash]

Para arkeolog sebelumnya telah menemukan gundukan kuburan kuno panjang ang dibuat oleh orang-orang Funnel Beaker di tempat lain di Polandia, serta di Jerman dan Skandinavia selatan.

Tapi diperkirakan bahwa pemakaman kuno di dekat Dbiany bisa menjadi salah satu kompleks kuburan Beaker Funnel terbesar yang pernah ditemukan.

Temuan ini sendiri dilakukan oleh Bulas, yang pertama kali memperhatikan bahwa garis lurus yang terlihat dalam foto satelit di lapangan dapat disebabkan oleh sisa-sisa bawah tanah dari struktur empat sisi.

Baca Juga: Game PUBG Mobile Didownload Lebih dari 1 Miliar Kali

Bentuk empat sisi yang dilihat Bulas di foto satelit ternyata benteng dan parit awal abad pertengahan, sebelum kerajaan Polandia pertama didirikan pada 1025.

Sekarang, para arkeolog berencana untuk melanjutkan penggalia untuk mempelajari lebih lanjut tentang gundukan kuburan kuno dan kuburan Neolitik serta sisa-sisa benteng dan parit abad pertengahan.

Dilansir dari Live Science, Jumat (26/3/2021), sejauh ini para ahli tidak menemukan bukti bahwa benteng itu dihuni secara permanen.

Baca Juga: Sebelum Dinosaurus, Arkeolog Klaim Ada Pembunuh Ganas dan Terampil

Diperkirakan benteng tersebut mungkin perkemahan militer dan tidak ada bangunan serupa yang ditemukan di Polandia. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB