Ilmuwan Deteksi Bekas Hantaman Meteor 430 Ribu Tahun Lalu, Ada di Antartika

Bekas hantaman meteor ini menghasilkan lubang berukuran 100 meter.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 07 April 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)

Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)

Hitekno.com - Seorang ilmuwah asal Inggris mengklaim telah menemukan bukti adanya bekas hantaman meteor yang mengenai Bumi pada 430 ribu tahun silam. Masih banyak hal lain lagi yang didapati dari penelitian tersbut.

Menurut ilmuwan, hantaman meteor di Antartika tersebut menghasilkan lubang yang berukuran 100 meter.

"Temuan ini menyoroti pentingnya untuk menilai kembali ancaman meteor berukuran sedang dengan potensi konsekuensi merusak Bumi," kata Matthias van Ginneken, ilmuwan dari Fakultas Ilmu Fisika di University of Kent.

Baca Juga: Ditemukan Makhluk Laut Aneh di Antartika, Terperangkap Selama 50 Tahun

Dilansir dari Independent, Selasa (6/4/2021), meski tidak mungkin menghantam bagian padat penduduk di Bumi, tapi meteor semacam itu dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Awalnya, van Ginneken menemukan sejumlah partikel ekstra-terestrial di puncak Walnumfjellet, sebuah gunung di Antartika timur.

Bekas hantaman meteor di Antartika. [Science Advances]
Bekas hantaman meteor di Antartika. [Science Advances]

Penemuan ini mengindikasikan adanya semburan material yang meleleh dan menguap dari meteor, di mana material itu menutupi area melingkar setidaknya 1.200 mil.

Baca Juga: Diklaim Ada Kehidupan Misterius di Bawah Lapisan Es Antartika, Apa Itu?

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances ini, mengungkapkan bahwa bukti dari peristiwa semacam itu tetap penting untuk memahami sejarah dampak meteor tersebut dan memperkirakan efek berbahaya dari dampak meteor di masa depan.

"Efek yang parah dari dampak seperti itu dapat dirasakan hingga ratusan kilometer. Jika dampak seperti itu terjadi ratusan kilometer dari daerah padat penduduk, jumlah kerusakan tidak dapat diabaikan dan perlu diperhitungkan," tambah van Ginneken.

Ia menambahkan, penelitian ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang tingkat dampak tersebut di masa lalu dan seberapa sering hal itu mungkin terjadi di masa depan.

Baca Juga: 5 Hal Aneh di Antartika, dari Hutan hingga Hewan Transparan Hingga

Itulah temuan ilmuwan yang mendapati bukti adanya hantaman meteor di Antartika pada 430 ribu tahun silam. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB