Hitekno.com - Misteri mengenai Unidentified Flying Object atau UFO selalu menarik untuk disimak baik oleh masyarakat awam maupun ilmuwan. Sebuah video telah bocor dalam beberapa pekan ke belakang dan menampakkan sebuah UFO yang berbentu piramida.
Salah satu video berbintik menangkap objek berkedip berbentuk piramida di tengah penerbangan. Sementara foto lain menunjukkan objek berbeda yang digambarkan sebagai "balon metalik", objek berbentuk bola, dan satu yang menyerupai pohon ek di langit.
Video yang beredar itu telah dikonfirmasi kebenarannya oleh juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Burung Beo di Amerika Selatan
Juru bicara Pentagon mengonfirmasi kepada CNN bahwa video yang tersebar itu direkam oleh personel US Navy (Angkatan Laut AS) pada 2019.
Sue Gough yang merupakan juru bicara Pentagon mengatakan kepada CNN bahwa video dan gambar itu adalah bagian dari "pemeriksaan berkelanjutan" mereka terhadap UFO. Mereka menyebutnya sebagai Unidentified Aerial Phenomena atau UAP.
Dikutip dari People, sebagai tindak lanjut penampakan tersebut, Departemen Pertahanan AS telah membentuk Unidentified Aerial Phenomena Task Force pada Agustus lalu untuk melakukan investigasi. Hasil penyelidikan diharapkan bakal diungkap setidaknya pada tahun ini.
Baca Juga: Pemburu Alien Klaim Deteksi Sinyal Misterius, dari Sistem Bintang Terdekat
"Seperti kami katakan sebelumnya, untuk menjaga keamanan operasi dan untuk menghindari pengungkapan informasi yang mungkin berguna bagi musuh potensial, DOD tidak membahas secara terbuka perincian baik dari pengamatan atau pemeriksaan serangan yang dilaporkan ke wilayah pelatihan kami atau wilayah udara yang ditentukan, termasuk awalnya yang disebut UAP, "kata Gough kepada CNN.
Melalui video yang diunggah oleh channel YouTube Global News, kita bisa melihat detik-detik bagaimana sebuah benda misterius berkelip dengan bentuk piramida muncul di langit AS.
Perwakilan Departemen Pertahana AS juga memastikan bahwa Unidentified Aerial Phenomena Task Force telah memasukkan insiden itu ke dalam pemeriksaan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Ilmuwan Israel Klaim Ada Perjanjian Rahasia Antara Alien dan AS
Dalam sebuah wawancara bulan lalu, mantan direktur intelijen John Ratcliffe, yang bertugas di pemerintahan Trump, mengatakan kepada pembawa acara Fox News Maria Bartiromo bahwa "ada lebih banyak penampakan daripada yang dipublikasikan". Ratcliffe menambahkan bahwa ada penampakan "di seluruh dunia".
Mengacu pada data dari National UFO Reporting Center, New York Times melaporkan bahwa lebih dari 7.200 insiden yang dilaporkan, 1.000 lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Empat Astronot Amerika Akan Berikan Hak Suara dari Luar Angkasa
Ratcliffe mengatakan bahwa cuaca dan "gangguan visual" terkadang dapat menjelaskan penampakan UFO, tetapi ada beberapa contoh di mana pihak berwenang tidak memiliki penjelasan yang baik untuk beberapa hal yang telah mereka lihat.