Ditemukan Lubang Hitam Unicorn, Menurut Ilmuwan Terdekat dari Bumi

Lubang hitam dengan benda kecil misterius tak jauh dari sana.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 24 April 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Para ilmuwan dan astronom terus melakukan penelitian soal lubang hitam di luar angkasa sana. Seperti paling baru, juga ditemukan bendi kecil bernama The Unicorn yang disebut-sebut tak jauh dari Bumi.

Menurut para astronom, lubang hitam dan benda kecil tersebut hanya berjarak 1.500 tahun cahaya dari Bumi.

Penamaannya memiliki arti ganda. Lubang hitam tersebut berada di konstelasi Monoceros (unicorn) dan memiliki massa yang sangat rendah, sekitar tiga kali lipat dari Matahari.

Baca Juga: Hasil Penelitian Baru, Bumi Ternyata Lebih Dekat dengan Lubang Hitam

"Karena sistemnya sangat unik dan sangat aneh, itu cocok memiliki julukan The Unicorn," kata Tharindu Jayasinghe, mahasiswa Ph.D astronomi di The Ohio State University.

The Unicorn memiliki pendamping berupa bintang raksasa merah yang hampir mati.

Bintang raksasa itu telah diamati oleh berbagai instrumen selama bertahun-tahun, termasuk All Sky Automated Survey dan Transiting Exoplanet Survey Satellite milik NASA.

Baca Juga: Astronom Temukan 6 Galaksi yang Terjebak dalam Lubang Hitam Supermasif

Jayasinghe dan rekan-rekannya menemukan bahwa bintang tersebut ditarik oleh objek lain sehingga mengubah bentuknya.

Lubang Hitam Unicorn. [Ohio State News]
Lubang Hitam Unicorn. [Ohio State News]

Tim ahli menentukan bahwa objek yang melakukan tarikan tersebut kemungkinan besar adalah lubang hitam.

"Sama seperti gravitasi Bulan yang mendistorsi lautan Bumi, lubang hitam ini mengubah bintang menjadi bentuk seperti bola dengan satu sumbu lebih panjang dari yang lain," ucap Todd Thompson, ketua departemen astronomi Ohio State.

Baca Juga: Amati Korona Lubang Hitam, Astronom: Kini Meredup

Dilansir dari Space.com, Jumat (23/4/2021), sangat sedikit lubang hitam super ringan yang diketahui karena sangat sulit ditemukan.

Tetapi upaya untuk menemukan lubang hitam bermassa sangat rendah telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga tim ahli dapat segera mempelajari lebih banyak tentang objek misterius ini.

Jayasinghe dan timnya melaporkan temuan The Unicorn dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Planet Sembilan Bisa Jadi Sebuah Lubang Hitam

Itulah pengamatan pada lubang hitam dan The Unicorn yang disebut dekat dengan Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB