Dijual ke Israel, Bom Buatan Amerika Ini Punya Teknologi Super Canggih

Bom buatan Amerika ini adalah jenis amunisi serang atau Joint Attack Direct Munition atau JDAM.

Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 19 Mei 2021 | 21:30 WIB
Ilustrasi. (pixabay/Buecherwurm)

Ilustrasi. (pixabay/Buecherwurm)

Hitekno.com - Konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi sorotan dunia hingga hari ini. Terbaru, penjualan bom buatan Amerika dengan teknologi canggih ke Israel menjadi perbincangan.

Melansir dari Suara.com, pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Joe Biden dilaporkan telah menyetujui penjualan senjata berupa bom canggih ke Israel pada Senin (17/5/2021) lalu.

Tidak main-main, senjata super canggih yang dijual Amerika ini dibanderol dengan harga 735 juta dolar AS atau setara dengan Rp 10,5 triliun.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Dilansir dari Boeing, bom buatan Amerika ini adalah jenis amunisi serang atau Joint Attack Direct Munition atau JDAM yang dibuat oleh Boeing.

Saat diluncurkan dari pesawat, perangkat khusus dari alat ini mampu mengendalikan bom tersebut dengan menggunakan Global Positioning System atau GPS. Semakin canggih, teknologi ini mampu aktif dalam segala cuaca.

Bom buatan Amerika yang dijual ke Israel. (Boeing)
Bom buatan Amerika yang dijual ke Israel. (Boeing)

Tidak hanya itu, bom rancangan Boeing ini dilengkapi dengan laser JDAM yang memiliki fleksibilitas untuk menyasar target seluler hingga target laut. Tidak heran jika alat ini begitu mematikan.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Biasanya, laser JDAM ini digunakan di sejumlah pesawat tempur milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Saat menggarap sejata mematikannya ini, Boeing hanya membutuhkan waktu kurang dari 17 bulan saja.

Laser JDAM ini terkenal dengan tingkat akuratnya yang mampu beroperasi dalam kondisi cuaca apa pun. Selain itu, senjata ini dapat diluncurkan dalam jarak lebih dari 24 kilometer dari target serta dapat dikontrol melalui satelit GPS.

Aksi Amerika yang mengirimkan bom buatannya ke Israel ini menuai berbagai reaksi dari dunia. Banyak yang pro dan bahkan kontra dengan hal kesepakatan dari dua negara ini.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB