Hitekno.com - Arkeolog telah menemukan makam berusia 3.800 tahun milik seorang wanita. Di dalamnya juga ditemukan arterfak emas tertua yang pernah ditemukan di Jerman.
Diduga makam ini adalah milik wanita berusia sekitar 20 tahun, yang berlokasi di wilayah yang sekarang bernama Tubingen, Jerman.
Di dalam makam tersebut, tim hanya menemukan satu barang berupa kawat emas spiral yang kemungkinan digunakan sebagai hiasan rambut.
Baca Juga: Ditemukan Ikan Langka Bersirip Empat, Lebih Tua dari Dinosaurus
Barang tersebut dianggap sebagai artefak emas tertua yang pernah ditemukan di Jerman.
Menurut para arkeolog, emas dalam artefak tersebut mengandung sekitar 20 persen perak, kurang dari 2 persen tembaga, dan memiliki jejak platina serta timah.
"Komposisi ini menunjuk pada paduan emas alami. Komposisi kimia menunjukkan bahwa emas berasal dari Sungai Carnon di Cornwall, Inggris," kata peneliti, seperti dikutip Live Science, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Surat Lama Albert Einstein Akhirnya Ditemukan, Ungkap Hal Mengejutkan Ini
Penemuan ini merupakan bukti bahwa kelompok budaya barat seperti dari Inggris dan Prancis, memperoleh pengaruh yang meningkat atas Eropa tengah pada paruh pertama milenium kedua.
Menurut Raiko Krauss, profesor di Institute of Prehistory and Medieval Archaeology, tidak ditemukan bukti cidera atau penyakit apa pun sehingga tidak diketahui apa penyebab perempuan itu meninggal.
Penemuan artefak emas tertua di dalam makam tersebut menunjukkan bahwa perempuan itu kemungkinan besar memiliki status sosial yang tinggi.
Baca Juga: Lampu Minyak Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerusalem, Bekas Persembahan?
Tim arkeolog melakukan penanggalan radiokarbon pada jasad perempuan tersebut dan mengungkapkan bahwa ia meninggal sekitar 1850 atau 1700 SM.
Pada saat itu, teks belum menyebar ke Jerman barat daya sehingga tidak ada catatan sejarah tertulis yang dapat membantu mengidentifikasi siapa perempuan itu sebenarnya.
Itulah penemuan artefak emas tertua yang pernah ditemukan di Jerman diduga milik seorang wanita dengan status sosial tinggi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Sempat Hilang Sampai 50 Tahun, Tulang Bangsawan Viking Akhirnya Ditemukan