Jangan Sampai Salah, Ini Beda Dugong, Pesut, dan Lumba-Lumba

Apa Beda Dugong, Pesut, dan Lumba-Lumba ini?

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 31 Mei 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi lumba-lumba. (pixabay)

Ilustrasi lumba-lumba. (pixabay)

Hitekno.com - Apa beda dugong, pesut, dan lumba-lumba sama-sama mamalia yang terkadang banyak yang menyangkanya sama. Namun masing-masing satwa ini tidak bisa disamakan, karena memiliki bentuk yang bereda.

Serupa namun tidak sama. Ya, mungkin sebagian orang masih bingung membedakan beberapa hewan yang memiliki bentuk yang serupa misalnya dugong, pesut dan lumba-lumba.

Lantas apa beda dugong, pesut dan lumba-lumba? Ternyata, ketiga jenis hewan yang hidup di air ini memiliki perbedaan yang meskipun ukuran dan bentuknya tampak serupa.

Baca Juga: Pantai hingga Lumba-lumba Bercahaya Biru, Ternyata Efek Organisme Ini

Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai beda dugong, pesut, dan lumba-lumba berdasarkan Pedoman Pengenalan Jenis-jenis Mamalia Laut Indonesia oleh Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).

1. Dugong

Beda dugong, pesut, dan lumba-lumba - Dugong mati ditemukan terdampar di Pantai Bawean Gresik Jawa Timur [Foto: Beritajatim]
Beda dugong, pesut, dan lumba-lumba - Dugong mati ditemukan terdampar di Pantai Bawean Gresik Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

Mamalia yang hidup di laut ini sering disebut dengan nama duyung. Dugong dugon termasuk dalam spesies Ordo Sirenia dan family Dugongidae. Dugong masih banyak ditemui di perairan Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hewan ini berstatus rentan terhadap kepunahan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Baca Juga: Momen Langka, Lumba-lumba Ini Terekam Bermain dengan Kukang

Ciri-ciri dugong:

  • Kepala berkukuran besar, warna pupil gelap dengan bola mata putih pucat.
  • Tubuh berwarna abu-abu kebiruan, pucat hingga merah muda pada bagian bawah tubuh
  • Dugong jantan dewasa umumnya mempunyai bekas-bekas luka di tubuhnya.
  • Memiliki panjang tubuh maksimal 4,1 meter
  • Belahan tengah pada ekornya seperti ekor paus.
  • Habitatnya di perairan pesisir dan makanannya adalah lamun atau rumput laut.
  • Tidak melompat atau berloncatan di air.
  • Tidak memiliki sirip punggung
  • Memiliki dua lubang napas terletak di depan

2. Pesut

Evakuasi pesut di Sungai Segati Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (19/9/2020). (Dok. BBKSDA Riau)
Evakuasi pesut di Sungai Segati Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (19/9/2020). (Dok. BBKSDA Riau)

Pesut memiliki nama lain Irrawaddy Dolphin. Hewan yang hidup di air ini mempunyai nama ilmiah Orcaella brevirostris yang masuk dalam ordo Catacea, subondo Odontoceti dan family Delphinidae.

Baca Juga: Disangka Lumba-Lumba, yang Terdampar di Panimbang Ternyata Paus Sperma

Di Indonesia, selain di Sungai Mahakam, pesut juga masih bisa ditemukan di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera, Jawa, Papua. Status pesut Critically International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Ciri-ciri pesut adalah:

  • Kepala tumpul dengan bentuk melon membulat
  • Memiliki sirip punggung rendah, triangular seperti sabit dan memiliki ujung bulat
  • Lekukan leher jelas
  • Garis mulut naik ke atas, sehingga wajah nampak tersenyum
  • Tubuh berwarna abu-abu, tubuh bagian bawah berwarna pucat
  • Memiliki satu lubang napas yang ada di atas kepala
  • Panjang tubuh maksimal 2,75 meter
  • Bagian ekornya memiliki media notch dangkal dengan tepi meruncing
  • Habitatnya di sungai dan pesisir, makanan yang diburu adalah ikan kecil
  • Suka melompat dan berloncatan di air

3. Lumba-Lumba

Baca Juga: Banjir Darah, Lumba-lumba Dibantai Pemburu di Perairan Ini

Lumba-lumba ini terlihat berinteraksi dengan kukang. (Facebook/ Texas State Aquarium)
Lumba-lumba ini terlihat berinteraksi dengan kukang. (Facebook/ Texas State Aquarium)

Selanjutnya, mamalia lumba-lumba termasuk dalam ordo Cetacea, suborder Odontoceti dan family Delphindae. Terdapat banyak sekali jenis dan karakteristik lumba-lumba di Indonesia. Sebagian besar jenis lumba-lumba seperti lumba-lumba garis (Stenella coeruleoalba), lumba-lumba bercak (Stenella attenuate), dan lumba-lumba moncong pendek (Delphinus delphis).

Ketiga jenis umba-lumba tersebut termasuk mamalia dengan status Least Concern atau berisiko rendah kerentanan kepunahan.

Sementara jenis lumba-lumba bungkuk Indo Pasifik (Sousa chinensis) berstatus rentan terhadap kepunahan atau vulnerable oleh IUCN.

Ciri-ciri lumba-lumba adalah sebagai berikut:

  • Panjang tubuh maksimal 2 hingga 10 meter tergantung variasi dan jenisnya
  • Corak tubuh bervariasi
  • Ada yang memiliki sirip punggung dan tidak
  • Memiliki satu lubang napas yang ada di atas kepala
  • Habitat di pesisir hingga tengah laut, makanan yang diburu adalah ikan kecil
  • Sering melompat dan berloncatan di air

 

Itulah beda dugong, pesut, dan lumba-lumba, sekarng kamu paham dan tidak salah lagi. (Suara.com/ Yulia Kartika Dewi).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB