BMKG: Siklon Tropis Choi-Wan Bisa Picu Cuaca Buruk di Indonesia

Siklon tropis Choi-Wan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 31 Mei 2021 | 22:00 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya pada gelombang tinggi dan cuaca buruk yang bisa dipicu siklon tropis Choi-Wan.

BMKG menyampaikan kalau siklon tropis Choi-Wan bisa berdampak pada cuaca buruk di sejumlah wilayah Indonesia, terutama gelombang tinggi di perairan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis yang Suara.com, Senin mengatakan, intensitas siklon tropis Choi-Wan meningkat dalam 24 jam ke depan dan cenderung bergerak ke arah barat barat laut menuju ke Kepulauan Philipina.

Baca Juga: Bikin Geger, SMS Blast Peringatan Gempa dari BMKG Ternyata Hanya Hoax

"Siklon tropis Choi-Wan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan," tukasnya.

Ia mengatakan, dampak cuaca tersebut di antaranya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.

Siklon Tropis Choi-Wan bergerak di utara Papua dan memicu cuaca buruk di Indonesia. [Suara.com/BMKG]
Siklon Tropis Choi-Wan bergerak di utara Papua dan memicu cuaca buruk di Indonesia. [Suara.com/BMKG]

"Kemudian juga ada gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Juga terdapat gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat," ucapnya.

Baca Juga: BMKG dan Kominfo Investigasi soal SMS Blast Peringatan Tsunami Palsu

Ia mengatakan, sesuai dengan analisis yang dilakukan tanggal 31 Mei 2021 pukul 07.00 WIB posisi Siklon tropis Choi-Wan berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat, 8.3 LU, 131.3 BT (sekitar 850 km sebelah timur laut Tahuna).

"Dengan arah gerak menuju ke Barat-Barat laut dengan kecepatan 9 knots (15 km/jam)," katanya.

Kemudian, kata dia, pada 24 jam ke depan akan bergerak menuju ke Samudra Pasifik utara Maluku Utara, 10.5 LU, 129.3 BT (sekitar 902 km sebelah utara timur laut Tahuna).

Baca Juga: BMKG: SMS Blast Peringatan Gempa Magnitudo 8,5 Tidak Benar

"Dengan arah gerak Barat laut, kecepatan 7 knot (15 km/jam)," ujarnya.

Itulah pernigatan BMKG yang meminta masyarakat waspada pada potensi cuaca buruk yang dipicu siklon tropis Choi-Wan. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Usai Gerhana Bulan Total, BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob pada 28 Mei

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB