Rotasi Bumi Bergerak Makin Cepat, Apa Dampak Buruknya?

Ilmuwan berpendapat jika cairnya gletser kemungkinan menjadi penyebab rotasi Bumi ini.

Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 03 Juni 2021 | 09:15 WIB
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Belum lama ini, ilmuwan dibuat khawatir usai menemukan fakta mengejutkan mengenai rotasi Bumi. Mengejutkan, alih-alih melambat, semakin hari rotasi Bumi justru bergerak semakin cepat.

Temuan mengenai rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini terjadi di tahun 2020 lalu. Dalam temuan tersebut terungkap bahwa rotasi Bumi justru tidak melambat dan semakin bertambah cepat.

Dilansir dari Science Focus, rotasi Bumi yang bergerak makin cepat ini menjadi catatan baru bagi para ilmuwan dalam 50 tahun terakhir. Ilmuwan berpendapat jika cairnya gletser kemungkinan menjadi penyebab rotasi Bumi ini.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Mencairnya gletser lalu membuat kuantitas air di muka Bumi semakin bertambah hingga kemudian mempengaruhi rotasi Bumi. Namun pendapat lain menyebutkan jika anomali pada rotasi Bumi ini hanya terjadi untuk waktu yang sementara.

Secara keseluruhan, rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini memang tidak berpengaruh pada kehidupan manusia. Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal ini nantinya berpengaruh pada sejumlah teknologi yang ada.

Ilustrasi planet bumi/Pixabay
Ilustrasi Bumi. (Pixabay)

Benda-benda teknologi seperti satelit GPS, HP, komputer hingga jaringan komunikasi yang selama ini bergantung pada sistem waktu yang akurat bisa saja akan mendapat bias akibat dari rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Namun, karena teknologi-teknologi ini dibuat oleh manusia, tidak menutup kemungkinan jika keluhan semacam ini nantinya dapat diatasi dan ditangani oleh manusia selaku penciptanya.

Hingga kini, masih belum diketahui dengan pasti mengenai penyebab rotasi Bumi bergerak semakin cepat. Banyak hal bisa menjadi penyebab hal tersebut terjadi. Penelitian terus dilakukan guna menemukan penyebab hal ini terjadi.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB