Terjadi Lagi, Sampah Luar Angkasa Tabrak ISS

Sampah luar angkasa dilaporkan menabrak salah satu sayap ISS dan merusak lengan robotik Canadarm2.

Amelia Prisilia

Posted: Jum'at, 04 Juni 2021 | 21:30 WIB
Ilustrasi. (pixabay/Free Photos)

Ilustrasi. (pixabay/Free Photos)

Hitekno.com - Sampah luar angkasa sepertinya perlu segera ditangani secara serius. Usai menghantam Bumi beberapa waktu lalu, sampah luar angkasa kembali dilaporkan menabrak Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.

Pada umumnya, sampah ini adalah sisa pecahan dari roket dan satelit yang diluncurkan. Tidak bisa ditangani layaknya di Bumi, sampah-sampah ini justru mengelilingi Bumi dengan kecepatan tinggi dan berpotensi menabrak tempat tinggal manusia.

Setelah sempat menabrak Bumi, kini sampah luar angkasa dilaporkan menabrak salah satu sayap ISS dan merusak lengan robotik Canadarm2 yang adalah bagian dari ISS.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Dilansir dari CNN, hal ini diduga kuat karena pecahan kecil sampah luar angkasa. Agensi Luar Angkasa Kanada menyebut jika kerusakan ini cukup mengganggu kinerja lengan robot Canadarm2 ini.

Agensi Luar Angkasa Kanada khawatir jika kerusakan kecil yang tidak terdeteksi ini dapat membahayakan jiwa awak ISS saat sedang bertugas di lokasi tersebut.

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (Pixabay)

NASA sendiri menyebut jika banyak objek sampah luar angkasa yang muncul di sekeliling ISS setiap harinya. Pemantauan selama 24 jam dalam 7 hari terus dilakukan guna memastikan jika sampah luar angkasa tersebut tidak menabrak ISS.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Diakui oleh NASA jika objek sampah luar angkasa yang berukuran kecil ini justru sulit untuk ditemukan dan dideteksi. Hal ini yang lalu sangat berbahaya jika lewat dari pemantauan.

Sampah-sampah luar angkasa ini diketahui muncul saat satelit menabrak satelit lainnya. Selain itu, roket yang meluncurkan satelit juga turut meninggalkan sampah di luar angkasa.

Belum diketahui dengan pasti mengenai cara penanganan sampah luar angkasa ini. Namun, hingga kini deretan sampah tersebut masih dalam pantauan serius.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB