Lapan: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni Tak Terlihat dari Indonesia

Fenomena alam tersebut hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada serta kawasan Siberia di Rusia.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 08 Juni 2021 | 19:00 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Fenomena alam gerhana matahari cincin akan terjadi pada 10 Juni 2021 besok. Sayangnya, penampakan langka ini tidak bisa dilihat dari wilayah Indonesia.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan kalau gerhana matahari cincin akan terjadi bertepatan dengan fase bulan baru pada 10 Juni 2021.

Sayang fenomena alam gerhana matahari cincin ini, menurutp Lapan tak bisa dinikmati dari Indonesia.

Baca Juga: Lengkap, Ini Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari 2021

"Gerhana matahari cincin tidak dapat diamati dari Indonesia, hanya bisa diamati dari wilayah di sekitar kutub utara," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni di Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Gerhana matahari cincin itu tidak dapat dilihat dari Indonesia. Fenomena alam tersebut hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada serta kawasan Siberia di Rusia dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Gerhana matahari cincin terjadi ketika Matahari, Bulan dan Bumi berada pada satu garis lurus. Pada waktu terjadi gerhana, Bulan yang menutupi Matahari tampak lebih kecil, sehingga tidak mampu menghalangi seluruh cahaya Matahari.

Baca Juga: NASA: Ini Daftar Gerhana Matahari dan Bulan yang Terjadi pada 2021

Sementara fase bulan baru kali ini terjadi pada 10 Juni 2021 pukul 17.52 WIB dengan jarak 404.245 kilometer dari Bumi dan terletak di konstelasi Taurus.

Selain itu, ada fenomena astronomi lain yang terjadi pada pekan ini yaitu konjungsi inferior Merkurius pada 11 Juni, dan konjungsi kuartet Bulan-Venus-Pollux-Mars pada 12-14 Juni.

Konjungsi inferior adalah konfigurasi ketika Bumi, Merkurius dan Matahari berada pada satu garis lurus. Konjungsi inferior Merkurius kali ini terjadi pada pukul 08.05 WIB.

Baca Juga: Bikin Terpukau, Begini Penampakan Gerhana Matahari Cincin dari Luar Angkasa

Fenomena tersebut terjadi setiap 116 hari sekali, yang mana terakhir kali terjadi pada 8 Februari 2021 dan akan terjadi kembali pada 10 Oktober 2021 dan 23 Januari 2022.

Itulah penjelasan Lapan kenapa fenomena alam gerhana matahari cincin 10 Juni besok tidak terlihat dari wilayah Indonesia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Terjadi Siang Ini, Begini Wujud Gerhana Matahari Cincin 21 Juni

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB