Pertama dalam Sejarah, NASA Berhasil Potret Bulan Terbesar di Tata Surya

Prestasi besar Juno ini mematahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan pesawat luar angkasa Galileo di tahun 2000 lalu.

Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 10 Juni 2021 | 13:15 WIB
Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)

Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)

Hitekno.com - NASA belum lama ini memamerkan kesuksesan besarnya saat berjelajah di luar angkasa. Pertama dalam sejarah, pesawat luar angkasa milik NASA, Juno berhasil memotret Bulan terbesar di Tata Surya yaitu Ganymede.

Potret Ganymede ini diambil saat Juno berada dalam jarak 1.038 kilometer dari Bulan besar ini. Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pesawat luar angkasa NASA ini langsung mengambil foto Ganymede.

Dilansir dari situs resmi NASA, prestasi besar Juno ini mematahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan pesawat luar angkasa Galileo di tahun 2000 lalu. Saat itu, Galileo menjadi pesawat luar angkasa pertama yang berada dekat dengan Bulan besar ini.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Momen berhasilnya Juno mendekati Ganymede ini tergambar jelas dalam dua foto yang memperlihatkan dengan jelas kawah satelit alami milik planet Jupiter ini.

Dalam foto lainnya nampak patahan tektonik dan tekstur Bulan tersebut serta sisi terjauh Ganymede yang berlawanan dengan Matahari. Nampak lalu sisi gelap yang mencekam dari Bulan terbesar di Tata Surya ini.

Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)
Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)

Ganymede dikenal sebagai salah satu dari 79 Bulan yang mengelilingi planet Jupiter. Penemuan Ganymede terjadi di tahun 1610 oleh astronom asal Italia, Galileo Galilei. Pada penemuan pertamanya, Galileo Galilei juga menemukan tiga Bulan besar lainnya.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Melakukan tugasnya dengan baik untuk meneliti Jupiter, Juno yang diluncurkan pada 5 Agustus 2011 lalu baru mendarat di Jupiter pada 5 Juli 2016.

Usai berhasil mendekati Ganymede dalam jarak yang super dekat, pesawat luar angkasa ini dijadwalkan untuk melewati Europa dan tiga bulan lainnya yang mengelilingi Jupiter.

Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)
Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS)

Sejak diunggah oleh NASA, foto Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede ini menjadi bahan penelitian besar untuk para ilmuwan agar lebih mengetahui dan mengenal planet Jupiter.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB