Hitekno.com - Para arkeolog beberapa waktu belakangan ini mencoba memecahkan misteri mengenai penemuan kerangka gadis yang dikubur dengan burung di mulutnya. Berada dalam kondisi yang tidak biasa, penemuan ini jelas saja menimbulkan tanya dari para arkeolog.
Kerangka gadis ini pertama kali ditemukan oleh arkeolog bernama Waldemar Chmielewski di Polandia Selatan, tepatnya di Gua Tunel Wielki pada thaun 1967 dan 1968 lalu. Setelah ditemukan, belum ada penelitian apapun terkait hal ini.
Dilansir dari Live Science, dalam penelitian penanggalan radiokarbon, para arkeolog menemukan bahwa gadis ini meninggal pada 300 tahun yang lalu saat dirinya masih berusia 10 sampai 12 tahun.
Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020
Satu hal menarik dari penemuan kerangka gadis ini adalah seekor burung yang berada di bagian mulutnya. Pertumbuhan tulang yang berhenti di usianya membuat kemungkinan bahwa gadis ini meninggal karena penyakit metabolik.
Tes ilmiah menggunakan DNA gadis ini menunjukan jika dirinya mungkin berasal dari daerah Polandia atau Finlandia. Berdasarkan catatan sejarah, di tahun 1655 hingga 1657, daerah tersebut diduki oleh tentara yang dipimpin oleh Raja Charles X Gustav.
Penemuan kerangka gadis ini cukup membuat arkeolog bingung karenanya. Pasalnya, tepat di bagian mulut gadis ini nampak muncul seekor burung pipit.
Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi
Berbagai penelitian mencoba memecahkan penyebab hal ini terjadi. Namun, masih juga bisa memecahkan misteri mengenai kerangka gadis tersebut.
Arkeolog menyebutkan jika pada masanya, burung tidak pernah diletakkan dalam mulut jenazah. Padahal secara umum, burung kecil biasanya dikaitkan dengan jiwa anak-anak.
Walaupun sudah bertahun-tahun berlalu, penelitian mengenai penemuan kerangka gadis dengan burung di mulutnya ini masih terus dilakukan guna menemukan fakta sebenarnya dari hal ini.