Penambang Temukan Berlian Raksasa, Diklaim Terbesar Ketiga di Bumi

Berlian raksasa 1.098 karat diklaim sebagai terbesar ketiga yang pernah ditemukan penambang.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 18 Juni 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi berlian. (pixabay/Colin00b)

Ilustrasi berlian. (pixabay/Colin00b)

Hitekno.com - Penambang di Botswana, Afrika Selatan, menemukan berlian dengan ukuran besar. Berlian raksasa ini diklaim sebagai terbesar ketiga di Bumi yang pernah ditemukan.

Berlian raksasa 1.098 karat tersebut ditemukan pada 1 Juni 2021 di Jwaneng, Botswana selatan. Penemuan ini dianggap sebagai hasil tambang paling berharga di dunia.

Seorang juru bicara perusahaan pertambangan Debswana mengatakan, batu permata besar itu adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan dalam sejarah perusahaan selama lima dekade.

Baca Juga: Demi Cincin Impian, Pria Ini Rela Gali Tambang Berlian untuk Tunangan

Menurut The Guardian, Botswana adalah produsen berlian terkemuka di Afrika sekaligus merupakan rumah bagi tambang di mana berlian terbesar kedua, yang disebut Lesedi La Rona (1.109 karat), di dunia ditemukan pada 2015.

Berlian terbesar di dunia yang disebut Cullinan lebih besar dari gabungan dua berlian kedua dan ketiga.

Dilansir dari Live Science, Kamis (17/6/2021), batu itu berukuran 3.106 karat ketika ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Bisa Ciptakan Berlian lewat Rekayasa Suhu Kamar

Pada 1908, permata itu dipotong menjadi sekitar 100 bagian, dengan bongkahan 530 karat terbesar dikirim ke London untuk menghiasi puncak Royal Scepter Inggris.

Batu mulia yang baru ditemukan ini akan dinilai dalam beberapa minggu mendatang.

Perusahaan perdagangan berlian milik negara Botswana, dapat memutuskan apakah akan membelinya dari Debswana atau membiarkan perusahaan menjualnya.

Baca Juga: Ditemukan Salah Satu Berlian Terbesar di Dunia, Bernilai Rp 264 Miliar

Berlian raksasa temuan penambang di Botswana ini masih belum diketahui berapa nilainya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB