Canggih! Burung Ini Mendapatkan Kaki Bionik dari Ilmuwan

Berkat kaki bionik, burung ini dapat bertahan hidup lebih lama.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 20 Juni 2021 | 10:30 WIB
Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (Kolase MedUni dan Jurnal Scientific Reports)

Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (Kolase MedUni dan Jurnal Scientific Reports)

Hitekno.com - Anggota badan palsu telah berkembang pesat bagi manusia dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya manusia, seekor burung kini mempunyai anggota tubuh lebih futuristik, berkat pertolongan ilmuwan.

Seekor burung hering berjenggot (Gypaetus barbatus) ditemukan dengan keadaan salah satu kakinya rusak. Sekelompok ilmuwan kemudian melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan burung tersebut.

Burung hering berjenggot betina yang diberi nama Mia ini dapat bertahan hidup berkat kaki bionik yang "ditanamkan" oleh ilmuwan.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Burung Beo di Amerika Selatan

Dirawat di Departemen Bedah Plastik, Rekonstruksi dan Estetika, MedUni di Wina, Austria, Mia menerima atas apa yang disebut sebagai prosedur prostesis “Plug and Play”.

Prosedur dan penelitian mengenai kaki buatan untuk seekor burung ini telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports. Dilansir dari IFLScience, anggota badan buatan serupa pernah dibuat di institusi tersebut saat mereka mengembangkan lengan bionik terintegrasi penuh pertama di dunia.

Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (Jurnal Scientific Reports)
Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (Jurnal Scientific Reports)

Anggota badan buatan "Plug and Play" bergantung pada teknik baru yang dikenal sebagai osseointegrasi di mana prostesis terhubung langsung ke tulang. Teknik pemasangan ini memberikan stabilitas yang lebih baik pada anggota tubuh pengganti.

Baca Juga: Usai Malam Tahun Baru, Ratusan Burung Ditemukan Mati Mendadak Misterius

Pemasangan tersebut hampir sama seperti kasus pasien manusia bernama Patrick Mayrhofer yang tangannya rusak parah setelah menyentuh sirkuit listrik.

Mayrhofer mengambil keputusan untuk mengangkat tangannya dan diganti dengan prostesis bionik di MedUni Vienna yang merupakan prosedur pertama di dunia.

Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (MedUni)
Burung hering berjanggut bernama Mia mendapatkan kaki bionik. (MedUni)

Pemasangan kaki bionik dilakukan oleh ilmuwan karena ini semacam pilihan hidup dan mati bagi burung tersebut. Dengan lebar sayap sekitar 2,6 meter, mereka adalah burung terbang terbesar di Eropa di mana pendaratan adalah tahap yang cukup penting dari proses penerbangan.

Baca Juga: Sebelum Memadu Kasih, Burung Ini Lakukan Tarian Romantis

Selain itu, kaki mereka banyak digunakan untuk makan karena burung-burung ini menggunakannya untuk menahan makanan. Jadi jelas bahwa tanpa bantuan pemasangan kaki bionik, Mia tidak akan bertahan hidup lebih lama.

Setelah ilmuwan memasang implan yang dapat menambatkan prostetik ke tulang kakinya, Mia dapat direhabilitasi dan mampu berdiri sendiri.

Ilmuwan yang melakukan operasi implan dan memasang kaki bionik pada burung. (MedUni)
Ilmuwan yang melakukan operasi implan dan memasang kaki bionik pada burung. (MedUni)

"Burung itu pertama kali mencoba berjalan dalam tiga minggu dan prostesis berada di bawah beban penuh setelah enam minggu. Untuk pertama kalinya, kami kini telah berhasil merekonstruksi anggota tubuh burung hering secara bionik," kata ahli bedah rekonstruktif dari MedUni Dr Oskar Aszmann dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Perhatikan Baik-baik, Ini Gambar Burung Gagak atau Kelinci?

Mia akhirnya bisa terbang dan mendarat menggunakan kaki bionik sehingga ia menjadi "burung bionik" pertama dengan prosedur tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB