Hitekno.com - Kelompok ilmuwan belum lama ini melakukan penelitian pada kuburan di masa pandemi Black Death tahun 1346 lalu. Dari hasil penelitian ini, ilmuwan menemukan hal mengejutkan mengenai masa pandemi yang terjadi di tahun tersebut.
Pada masa pandemi Black Death tahun 1346 lalu disebutkan bahwa korban-korban dikubur dalam kuburan massal. Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya karena lonjakan jumlah korban yang menggila.
Dilansir dari Science Alert, tim Universitas Cambridge melakukan penelitian terbaru dengan menggunakan sampel dari 200 kuburan di masa pandemi tahun 1346 lalu. Untuk diteliti, ilmuwan mengambil gigi kerangka di kuburan tersebut.
Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020
Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan karena dapat membantah kisah sebelumnya yang ditulis dalam sejarah pandemi Black Death yang terjadi sekitar pertengahan abad ke-14.
Jika sebelumnya disebutkan bahwa seluruh korban pandemi dikubur dalam kuburan massal, hasil penelitian 10 kuburan dari 197 kuburan justru mengungkap hal yang berbeda.
Nyatanya, orang-orang di masa lalu yang traumatis akibat masa pandemi justru berusaha keras untuk mengubur korban pandemi dengan hati-hati di kuburan pribadi.
Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi
''Penguburan individu ini menunjukan bahwa bahkan selama wabah-wabah, orang-orang dikuburkan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian'' ungkap salah satu ilmuwan.
Penemuan mengejutkan ini lalu menimbulkan tanya mengenai seberapa mematikannya pandemi Black Death yang terjadi sekitar tahun 1346 lalu. Pasalnya, penanganan untuk korban pandemi biasanya sangat dihindari untuk mengurangi resiko penularan.
Mengenai hal tersebut, ilmuwan akan masih terus melakukan penelitian pada kuburan di masa pandemi tahun 1346 ini guna memahami penanganan korban Black Death beberapa waktu lalu.