Apa Itu Aphelion dan Dampaknya pada Bumi Hari Ini?

Ini penjelasan LAPAN soal Aphelion.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 06 Juli 2021 | 11:09 WIB
Ilustrasi matahari. (pixabay/3938030)

Ilustrasi matahari. (pixabay/3938030)

Hitekno.com - Aphelion adalah fenomena alam di mana posisi Bumi sedang berada pada titik terjauh dari Matahari. Dengan posisi ini, adakah dampak yang dialami oleh planet tempat kita tinggal.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melaporkan kalau fenomena Aphelion ini terjadi pada 6 Juli 2021 pukul 05.27 WIB, Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari.

Menurut LAPAN, secara umum fenomena alam ini tidak memberikan dampak signifikan pada Bumi. Perubahan suhu yang terasa lebih dingin saat ini, disebutkan bukan dampak dari hal tersebut.

Baca Juga: Matahari Berada di Titik Terjauh dari Bumi Hari Ini, Apa Dampaknya?

Dikutip HiTekno.com dari situs resmi Edukasi Sains Antariksa LAPAN, suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau.

Hal ini dikarenakan tutupan awan yang sedikit sehingga tidak ada panas dari permukaan Bumi (yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari) yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan.

Fenomena Aphelion. (LAPAN)
Fenomena Aphelion. (LAPAN)

Pada musim ini pula, posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Baca Juga: Kenapa Jakarta Dingin Selama Juni 2021? Ini Penjelasan LAPAN

Oleh karenanya, angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara dan saat ini angin yang bertiup itu dari arah Australia yang sedang mengalami musim dingin. Dampak yang ditimbulkan adalah penurunan suhu.

Selai itu, posisi Bumi yang berada di titik terjauh dari Matahari atau Aphelion ini tidak berpengaruh secara signifikan pada penerimaan panas. Lebih karena angin yang bergerak dari tempat dingin.

Dampak Aphelion sendiri paling terasa adalah Matahari yang terlihat lebih kecil dibandingkan biasanya. Menurut LAPAN, ukurannya terlihat berkurang sekitar 1,68 persen dibanding biasanya.

Baca Juga: Lapan: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni Tak Terlihat dari Indonesia

Itulah penjelasan LAPAN pada fenomena Aphelion atau posisi Bumi sedang berada pada titik terjauh dari Matahari dan dampaknya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB