Inilah Lukisan Leonardo Da Vinci Paling Mahal, Bukan Monalisa

Lukisan Leonardo Da Vinci ini terjual dengan harga Rp 177,68 miliar.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 13 Juli 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi Leonardo da Vinci. (pixabay)

Ilustrasi Leonardo da Vinci. (pixabay)

Hitekno.com - Leonardo Da Vinci selama ini terkenal dengan karya lukisan Monalisa. Namun bukan lukisan tersebut yang berhasil terjual dengan harga termahal.

Selama ini lukisan Leonardo Da Vinci memang dikenal memiliki harga fantastis. Termasuk paling baru ada yang memecahkan rekor harga penjualan.

Yakni sebuah sketsa kepala beruang yang sukses mencatat rekor penjualan lelang 8,8 juta poundsterling atau kisaran Rp 177,68 miliar.

Baca Juga: Sketsa Leonardo da Vinci Ini Akan Dilelang dengan Harga Fantastis

Dilansir laman Daily Mail mengutip The Times, Senin (12/7/2021), lukisan berjudul Head Of A Bear, digambar di atas 'Post-It Note' berwarna pink-krem berukuran kurang dari tiga inci persegi, dibuat pada 1480.

Lukisan ini dibeli di rumah lelang Christie oleh 'keluarga kepercayaan' yang tidak disebutkan namanya dan merupakan penjualan paling mahal untuk semua karya Da Vinci di atas kertas.

Penjualan tersebut mengalahkan penjualan 2001 untuk 'Horse and Rider' miliknya, yang dibeli dengan harga lebih dari 8 juta poundsterling atau senilai Rp 161,53 miliar.

Baca Juga: Ditemukan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Berada di Sulawesi

Lukisan itu merupakan rekor sebelumnya untuk menggambar oleh master Renaissance Italia tersebut.

Lukisan Leonardo Da Vinci tersebut telah dipajang di New York, Hong Kong, dan London sebelum dibeli.

Lukisan Leonardo Da Vinci berhasil dilelang dan menjadi lukisan paling mahal, Head Of A Bear. [Christies]
Lukisan Leonardo Da Vinci berhasil dilelang dan menjadi lukisan paling mahal, Head Of A Bear. [Christies]

Berbicara sebelum penjualan, Ben Hall, ketua master lukisan tua di Christie's New York, menggambarkannya sebagai 'salah satu karya terpenting dari Renaisans yang masih berada di tangan pribadi'.

Baca Juga: Lukisan Bak Truk Bergambar Karakter GTA V, Tapi Kok Gini Ya?

"Karya itu telah dimiliki beberapa kolektor paling terkemuka di bidang master tua selama berabad-abad, tidak terkecuali pemilik saat ini yang telah memilikinya sejak 2008," ujarnya.

Potongan itu adalah gambar silverpoint di atas kertas merah muda-krem, dengan gambar sketsa kepala beruang. Tanda tangan Leonardo da Vinci tertulis di pojok kanan bawah.

Rumah lelang mengatakan itu adalah salah satu dari kurang dari delapan lukisan yang masih hidup oleh Leonardo yang masih berada di tangan pribadi di luar British Royal Collection dan Devonshire Collections di Chatsworth'.

Baca Juga: Karyanya Tak Pernah Selesai, Peneliti Ungkap Leonardo Da Vinci Mengidap Ini

Kepemilikan gambar itu dapat ditelusuri ke pelukis Inggris Thomas Lawrence dan setelah kematiannya pada 1830, itu diteruskan ke dealernya Samuel Woodburn.

Dia menjualnya ke Christie's pada 1860 seharga 2,50 poundsterling, menurut rumah lelang. Pemilik sebelumnya memilikinya sejak 2008.

Karya-karya Da Vinci lainnya, seperti Mona Lisa yang ditemukan di Museum Louvre di Paris, dianggap tak ternilai harganya.

Selain milik Da Vinci, lukisan-lukisan polymath renaisans Italia adalah salah satu dari beberapa barang paling berharga di museum dan koleksi pribadi.

Itulah lukisan Leonardo Da Vinci berjudul Head Of A Bear yang berhasil mencatatkan rekor termahal untuk saat ini. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB