Cara Menonton Gerhana Bulan Biru alias Blue Moon 22 Agustus 2021

Begini cara melihat Gerhana Blue Moon.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 22 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Ilustrasi Super Blood Moon. (Pixabay/ Ulrike Bohr)

Ilustrasi Super Blood Moon. (Pixabay/ Ulrike Bohr)

Hitekno.com - Minggu malam (22/8/2021) terjadi fenomena Gerhana Blue Moon. Fenomena menarik ini akan terjadi pada pukul 19.10 WIB dan Anda tak perlu menggunakan kacamata pengamanan khusus untuk melihatnya. 

Lihat saja seperti ketika melihat bulan purnama biasa. Fenomena Blue Moon 22 Agustus 2021 itu tergolong sebagai Blue Moon musiman, yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Demikian informasi terbaru tentang Blue Moon, lengkap dengan kapan, penyebab, waktu terbaik untuk melihat, sampai dengan asal usul Blue Moon. Semoga Anda punya kesempatan terbaik untuk menyaksikan Blue Moon.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, XL Axiata Kerja Sama dengan Grab dan Tokopedia

Kapan Blue Moon Terjadi?

Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui Blue Moon terjadi secara musiman bisa dibilang agak jarang terjadi daripada Blue Moon bulanan.

Berdasarkan keterangan lapan, dalam 1100 tahun antara 1550 dan 2650, ada sekitar 408 bulan biru musiman dan 456 bulan biru bulanan.

Baca Juga: Vivo Indonesia Salurkan Bantuan Oxygen Concentrator

Penyebab Terjadinya Blue Moon

Warna Blue Moon sendiri benar-benar berwarna biru yang dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase bulan atau jatuhnya musim. Fenomena bulan dapat berwarna biru pada Blue Moon karena faktor lain.

Banyak ahli memperkirakan Blue Moon terjadi akibat kondisi atmosfer, abu vulkanik, kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu yang dapat menyebabkan bulan purnama tampak berwarna kebiruan.

Baca Juga: 4 Alasan Samsung Galaxy Watch4 Series Jadi Lifestyle Kekinian

Asal Usul Nama Blue Moon

Blue Moon. [Macau Photo Agency/Unsplash]
Blue Moon. [Macau Photo Agency/Unsplash]

Asal usul nama Blue Moon sendiri masih simpang siur. Belum ada pihak yang dapat menjelaskan kenapa namanya harus Blue Moon.

Sejauh ini, interpretasi harfiah yang didapatkan adalah nama itu berasal dari warna yang terlihat ketika bulan mengalami purnama dengan memancarkan warna biru. Istilah ini sendiri setidaknya sudah ada sejak 400 ribu tahun yang lampau.

Baca Juga: Blue Moon Bakal Terlihat dari Seluruh Wilayah Indonesia, Kapan?

Hal itu ada dalam berbagai cerita rakyat. Dalam cerita rakyat disebutkan penyebutan bulan biru atau Blue Moon juga dimaknai sebagai tanda bahwa ada hal ganjil yang tidak akan pernah terjadi.

(Suara.com/Pebriansyah Ariefana/Mutaya Saroh)

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB