Sempat Tertunda, NASA Optimis dengan Misi Pengiriman Manusia ke Bulan

Inilah penyebab NASA sampai menunda rencana peluncuran misi manusia ke Bulan.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:46 WIB
Logo NASA. (Shutterstock)

Logo NASA. (Shutterstock)

Hitekno.com - Misi ke Bulan yang direncanakan NASA telah diumumkan penundaannya. Meski diundur, namun badan antariksa Amerika Serikat ini masih optimis pada kelancarannya.

Meski tertunda, petinggi NASA mengumumkan kalau misi pengiriman manusia ke Bulan ini masih bisa berjalan di masa depan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Administrator NASA Bill Nelson pada 24 Agustus dalam Simposium Luar Angkasa tahunan ke-36.

Baca Juga: Gegara Ini, NASA Tunda Perjalanan Luar Angkasa Astronot di ISS

Misi pendaratan manusia ke Bulan yang disebut Artemis ini memiliki lebih banyak hambatan, termasuk penundaan dan masalah pada pakaian antariksa baru.

Terlepas dari kendala itu semua, Nelson mendorong perkembangan dengan kecepatan penuh dalam misi Bulan.

Menurutnya, Covid-19 juga telah menyebabkan gangguan hingga penundaan misi pengiriman manusia ke Bulan ini.

Baca Juga: Andalkan Ini, NASA Siap Kumpulkan Sampel Kedua Mars

"Tapi ingat kembali apa yang dikatakan Presiden John F. Kennedy, kami memilih untuk pergi ke bulan dalam dekade ini bukan karena itu mudah, tetapi karena itu sulit. Kita bisa melakukan hal-hal sulit tersebut," kata Nelson, dikutip dari Space.com, Kamis (26/8/2021).

Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)
Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Terkait dengan pakaian luar angkasa baru, Kantor Inspektur Jenderal (OIG) NASA menemukan bahwa tidak dapat memenuhi memproduksi yang generasi berikutnya, disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) tepat waktu, untuk digunakan para astronot yang akan pergi ke Bulan.

Salah satu kendala lainnya yang menjadi hambatan NASA adalah gugatan federal dari Blue Origin yang mengharuskan NASA menghentikan semua pekerjaan, terkait pengembangan pendarat Bulan yang disebut Sistem Pendaratan Manusia (HLS).

Baca Juga: Gunakan Alat Baru Ini, NASA Ungkap Dampak Kenaikan Permukaan Air Laut

Agensi tersebut juga memiliki satu kendala besar dalam upayanya untuk memenuhi tujuan peluncuran misi Bulan pada 2024.

Seperti yang telah dijelaskan Nelson, pandemi juga menyebabkan keterlambatan pasokan. Tetapi Nelson mengatakan ia tetap optimis bahwa NASA dapat memenuhi tantangan ini.

Kita nantika sana sampai NASA kembali meluncurkan misi pengiriman manusia ke Bulan mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: NASA Pamerkan Penampakan Kawah Jezero Mars

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB