Lembaga Konservasi Dunia Sebut Komodo Terancam Punah karena Ini

lembaga konservasi alam dunia, IUCN mengungkap hal ini bisa mengancap kehidupan Komodo.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 05 September 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)

Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)

Hitekno.com - Komodo menjadi binatang yang terancam punah menurut lembaga konservasi alam dunia (IUCN). Salah satu yang mengancam kehidupan satwa ini adalah perubahan alam.

Menurut IUCN, Komodo terancam punah akibat naiknya permukaan laut seperti dimuat Suara.com, Sabtu (4/9/2021).

IUCN, yang bertugas mendata spesies terancam punah di dunia, kini memasukkan komodo, binatang prasejarah langka yang hidup di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ke dalam daftar merah atau Red List berisi spesies-spesies yang terancam punah.

Baca Juga: Kostum Komodo Dragon Ayu Maulida di Miss Universe 2020 Bikin Heboh Netizen

Karena permukaan air laut terus naik, IUCN mengatakan Komodo yang berhabitat di Kepulauan Komodo dan Pulau Flores terancam kehilangan ruang hidup.

Sementara para aktivis lingkungan di Manggarai Barat dan Indonesia juga khawatir komodo akan punah karena ruang hidup mereka kini semakin sempit akibat pembangunan infrastruktur pariwisata besar-besaran di beberapa pulau yang masuk dalam Taman Nasional Komodo.

UNESCO, badan pendidikan dan kebudayaan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Juli lalu telah meminta Indonesia untuk menghentikan pembangunan infrastruktur di Pulau Komodo karena bisa mengancam habitat binatang langka tersebut.

Baca Juga: Kedubes AS Pakai Ukuran Komodo untuk Jaga Jarak, Ini Respon Netizen

"Gagasan bahwa binatang prasejarah kini berada di ambang kepunahan akibat perubahan iklim adalah sangat mengerikan," kata Andre Terry direktur konservasi di Zoological Society, London Inggris.

IUCN pada Sabtu merilis laporan tentang kondisi 138.374 spesies tumbuhan, binatang, dan jamur di dunia. Lebih dari 25 persen spesies tersebut kini terancam punah.

Selain kabar buruk tentang komodo, laporan itu membawa kabar baik tentang spesies tuna yang menunjukkan tanda-tanda positif; Empat spesies tuna yang paling sering ditangkap kini berkembang biak pesat.

Baca Juga: Dirawat di Kebun Binatang, Komodo Ini Lahir Tanpa Dibuahi Pejantan

Tuna sirip biru atlantik, yang dagingnya diburu untuk sushi berharga mahal, kini tak lagi termasuk binatang terancam punah dan naik melewati tiga kategori untuk masuk ke golongan spesies least concern atau yang berisiko rendah untuk punah. IUCN menilai kebijakan negara-negara di dunia untuk membatasi penangkapan tuna di dunia telah berhasil mencegah ikan tersebut punah.

Itulah naiknya permukaan laut yang membuat kelestarian Komodo terancam seperti diungkapkan IUCN. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Kepalanya Tenggelam ke Cangkang, Aksi Komodo Makan Penyu Ini Bikin Geli

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB