Ditemukan 150 Gambar Cadas Prasejarah di Pulau Kisar Maluku

Gambar cadas prasejarah ini ditemukan tim arkeologdalam survei mencari jejak migrasi manusia purba.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 23 September 2021 | 20:45 WIB
Penemuan Gambar Cadas Prasejarah oleh Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku. (balar-maluku.kemdikbud.go.id)

Penemuan Gambar Cadas Prasejarah oleh Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku. (balar-maluku.kemdikbud.go.id)

Hitekno.com - Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku melaporkan telah menemukan 150 gambar cadas prasejarah di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Gambar cadas prasejarah ini ditemukan tim arkeolog dalam survei mencari jejak migrasi manusia purba di bagian selatan Kepulauan Maluku pada Agustus 2021.

"Analisis jumlah kuantitatif belum dilakukan, tapi dari survei kemarin jumlahnya sangat banyak, sekitar 100 sampai 150 gambar cadas purbakala yang belum pernah terdata sebelumnya," kata Arkeolog Lucas Wattimena dari Balai Arkeologi Maluku di Ambon, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Arkeolog Ungkap Pentingnya Kepulauan Kei di Maluku Tenggara

Ia mengatakan 150 seni cadas purba tersebut ditemukan tersebar di dinding dan plafon 13 situs gua yang berada di sebelah barat Kecamatan Kisar Utara, tak jauh dari Bandara John Becker Kisar.

Motif gambar cukup beragam dalam bentuk figuratif dan non-figuratif, seperti gambar matahari, perahu, jenis antropomorfik berupa garis, cap tangan dan gambar lingkaran.

Objek gambar ada yang terasosiasi antara satu dengan yang lainnya, berkelompok dan ada pula yang terletak dalam bentuk tunggal.

Baca Juga: Tak Hanya Mammoth, 5 Hewan Prasejarah yang Ditemukan Terperangkap dalam Es

Penemuan itu, kata Lucas, menambah jumlah seni cadas prasejarah yang pernah ditemukan di Pulau Kisar menjadi hampir 3.000 gambar sejak penelitian gabungan oleh Australia National University (ANU), Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dan Balai Arkeologi Maluku pada akhir tahun 2014.

Penemuan Gambar Cadas Prasejarah oleh Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku. (balar-maluku.kemdikbud.go.id)
Penemuan Gambar Cadas Prasejarah oleh Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku. (balar-maluku.kemdikbud.go.id)

"Tahun 2015 ada penelitian lanjutan dari Balai Arkeologi Maluku, kalau ditambah dengan yang terbaru ini jumlahnya hampir mencapai 3.000 gambar cadas yang pernah ditemukan di 80 situs gua," ucap dia.

Dikatakannya lagi, seni cadas purbakala di Pulau Kisar sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut karena jumlah dan keragaman motif gambar cadas purbakala, serta sebaran objek gambar yang pernah ditemukan di sana sangat beragam.

Baca Juga: Dinosaurus dan "Monster Laut" Prasejarah Ternyata Punya Telur Seperti Ini

Ia memisalkan gambar cap tangan, berdasarkan bentuknya motif cap tangan ditemukan di wilayah itu terbagi dalam beberapa bentuk, yakni telapak tangan, telapak tangan hingga pergelangan, dan telapak tangan hingga lengan.

Baru-baru ini dalam penelitian yang sama, juga ditemukan gambar cap tangan kiri tanpa jari telunjuk. Objek gambar seperti itu belum pernah ditemukan sebelumnya di Kepulauan Maluku.

"Untuk gambar cap tangan bentuknya cukup beragam, ada tangan kiri dan tangan kanan, ukurannya ada yang kecil dan besar, sedangkan untuk warna umumnya merah dan jingga," kata Lucas Wattimena. 

Baca Juga: Sempat Dikira Punah, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku

Itulah penemuan 150 gambar cadas prasejarah di kepulauan Maluku oleh tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB