Hitekno.com - Konflik SpaceX dan Blue Origin makin memanas terkait gugatan kepada NASA. Tidak ketinggalan Elon Musk ikut menyuarakan pendapatnya sendiri soal hal ini.
Seperti dlaporkan sebelumnya, Blue Origin melayangkan gugatan ke NASA bulan lalu terkait kontrak pendaratan di Bulan bersama SpaceX.
Elon Musk selaku petinggi SpaceX pun memberikan sindirannya terkait gugatan ini. Ia berkomentar kalau Blue Origin tidak seharusnya melayangkan tuntutan kepada NASA.
Baca Juga: NASA Teliti Keberadaan Gunung Berapi Super Erupsi di Mars, Berbahaya?
NASA sendiri selaku badan antariksa yang tengah menyiapkan misi dan membuka jalan bagi perjalanan manusia ke Bulan.
"Dia harus mengerahkan lebih banyak energinya untuk masuk ke orbit daripada tuntutan hukum. Kamu tidak bisa menuntut jalanmu ke Bulan, tidak peduli seberapa bagus pengacaramu," ucap Musk, seperti dikutip CNET, Rabu (29/9/2021).
Pernyataan itu diucapkan selama wawancara dengan Kara Swisher di konferensi Code, Los Angeles. Hingga saat ini, Blue Origin tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Ikuti NASA, China Buat Helikopter untuk Misi Penelitian Mars
Gugatan ini bermula ketika NASA memilih SpaceX dan konsep Starship, untuk menyediakan kendaraan yang akan membawa astronot di misi Artemis ke permukaan Bulan pada sekitar 2024.
Keputusan NASA hanya memilih SpaceX, mengejutkan banyak pihak karena banyak yang mengharapkan badan antariksa itu memilih dua perusahaan untuk membuat desain pendarat Bulan.
Blue Origin kemudian mengajukan keluhan di pengadilan federal pada Agustus terhadap NASA.
Baca Juga: NASA Optimistis Bisa Jadi yang Pertama Ambil Sampel Batu Mars
Perusahaan pimpinan Jeff Bezos itu menuduh bahwa badan tersebut secara tidak adil memberikan kontrak pendarat Bulan kepada SpaceX.
Karena tindakan tersebut, upaya pembuatan pendarat Bulan menjadi terganggu dan berpotensi misi Artemis mengalami pemunduran garis waktu.
Itulah bagaimana sindiran Elon Musk pada gugatan Blue Origin kepada NASA soal kontrak pendaratan ke Bulan bersama SpaceX. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Ikut Misi NASA ke Bulan, Blue Origin Uji Coba Roket New Shepard