Hitekno.com - Dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada Juli 2021 kemarin, para peneliti LIMI menemukan adanya kandungan paracetamol di perairan Jakarta.
Sebagai informasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini telah melebur bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Melalui hasil studinya, para peneliti LIPI menemukan kandungan tinggi paracetamol di perairan Jakarta.
Baca Juga: LIPI Sebut Sampah Plastik dari Belanja Online Melonjak Saat PSBB, Waduh!
Temuan kandungan paracetamol, obat yang sering digunakan untuk meredakan demam, di perairan Angke dan Ancol.
"Menariknya, konsentrasi tinggi paracetamol ditemukan di Angke (610 ng/L) dan Ancol (420 ng/L), keduanya berada di Teluk Jakarta," tulis para peneliti di laman resmi LIPI.
Studi itu sendiri digelar di empat lokasi di Jakarta, yakni Tanjung Priok, Cilincing, Angke dan Ancol. Selain itu, studi juga digelar di satu titik perairan di Jawa Tengah. Kandungan tinggi paracetamol hanya ditemukan di Ancol dan Angke.
Baca Juga: Waduh, Peneliti LIPI Sebut Ada Virus Corona pada Trenggiling
Para peneliti mengklaim bahwa studi mereka ini adalah yang pertama yang melaporkan kandungan paracetamol atau acetaminophen di perairan sekitar Indonesia.
Selain itu mereka mewanti-wanti, bahwa tingginya kandungan paracetamol di perairan Jakarta itu memantik kekhawatiran akan dampak atau risiko lingkungan akibat paparan jangka panjang, terutama terhadap budidaya kerang di sekitar Teluk Jakarta.
Penelitian ini digelar oleh Wulan Koagouw dan Zainal Arifin dari LIPI; George WJ Olivier dan Corina Ciocan dari University of Brighton, Inggris. Studi ini diterbitkan di jurnal Marine Pollution Bulletin edisi Agustus 2021.
Baca Juga: LIPI Siapkan Peta Wilayah Berisiko Tsunami
Itulah hasil studi peneliti LIPI yang mendapati adanya kandungan paracetamol di perairan Jakarta. (Suara.com/ Liberty Jemadu).