Komodo Gigi Pemandu Wisata, Turis Diminta Lebih Hati-hati

Pemandu wisata ini tengah menjalani pemulihat setelah kejadian.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 08 Oktober 2021 | 20:01 WIB
Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)

Ilustrasi komodo. (Pixabay/ Jonny Belvedere)

Hitekno.com - Anton, seorang naturalist guide atau pemandu wisata alam dilaporkan telah digigit Komodo hingga dilarikan ke rumah sakit.

Diwartakan Suara.com, pemandu wisata ini bertugas  di Resort Loh Buaya, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur bernama.

Anton kini tengah menjalani masa pemulihan pasca digigit komodo pada 28 September 2021.

Baca Juga: Lembaga Konservasi Dunia Sebut Komodo Terancam Punah karena Ini

"Tanggal 4 Oktober lalu Anton sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk pemeriksaan luka dan mengganti perban. Tidak ada keluhan darinya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang ketika dihubungi di Labuan Bajo, Rabu (7/10/2021).

Sementara itu dalam keterangan tertulis yang dimuat Suara.com disebutkan bahwa Anton digigit komodo saat melaksanakan pengamanan pada area sarana prasarana wisata alam Resort Loh Buaya pada pukul 16.50 WITA.

Ia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.

Baca Juga: Kostum Komodo Dragon Ayu Maulida di Miss Universe 2020 Bikin Heboh Netizen

Pemandu wisata alam Anton mendapatkan gigitan komodo di area pangkal paha. Dia berusaha melepas gigitan komodo dengan tangan kiri yang menyebabkan adanya luka sayatan.

Seekor Komodo sedang beristirahat. (Suara.com/Lilis Varwati)
Seekor Komodo sedang beristirahat. (Suara.com/Lilis Varwati)

Kemudian, ia dibantu oleh para jagawana dan pemandu wisata alam lainnya sehingga komodo melepas gigitan pada pukul 16.55 WITA.

Selanjutnya, Anton pun mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat sembari menanti jemputan tiba di Loh Buaya.

Baca Juga: Dirawat di Kebun Binatang, Komodo Ini Lahir Tanpa Dibuahi Pejantan

Kapal cepat BTNK tiba pukul 17.30 WITA dan membawa Anton kembali ke Labuan Bajo untuk dilarikan ke RSt Siloam dan saat ini Anton menjalani perawatan intensif dan dalam proses pemulihan.

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dan bersikap bijak dalam bertindak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

"Hal itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," demikian Lukita Awang.

Baca Juga: Kepalanya Tenggelam ke Cangkang, Aksi Komodo Makan Penyu Ini Bikin Geli

Setelah kejadian pemandu wisata digigit komodo ini, para wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak di kawasan Taman Nasional Komodo. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB