Kirim Misi Penjelajah, China Klaim Temukan Gubuk Misterius di Bulan

Apakah gubuk misterius ini bangunan alien?

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 10 Desember 2021 | 17:20 WIB
Yutu 2 difoto Chang'e 4 saat berada di bulan. (CNSA/CLEP).

Yutu 2 difoto Chang'e 4 saat berada di bulan. (CNSA/CLEP).

Hitekno.com - China telah mengirimkan misi penjelajahan untuk meneliti di sisi jauh Bulan. Tak hanya itu, misi ini untuk menyelidiki adanya temuan objek berbentuk gubuk misterius di Bulan.

Disebut gubuk misterius karena bentuk objek misterius tak dikenali di satelit alami milik Bumi tersebut mirip dengan gubuk.

Objek putih aneh itu memiliki penampakan geometris aneh di cakrawala hitam pekat tertangkap dalam gambar, dilansir laman New York Post, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Teleskop Hubble Deteksi Uap Air di Bulan Jupiter, Ada Kehidupan?

Mengutip dari Our Space, para ilmuwan dari misi Change 4 China mengirim penjelajah Yutu 2 dalam perjalanan dua hingga tiga bulan untuk memeriksanya.

Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menggambarkan objek misterius yang mereka temukan di Bulan itu sebagai gubuk misterius.

Gubuk misterius di sisi jauh Bulan. [Twitter/@AJ_FI]
Gubuk misterius di sisi jauh Bulan. [Twitter/@AJ_FI]

Organisasi itu berpendapat bahwa objek itu bisa jadi adalah rumah yang dibangun oleh alien, setelah pendaratan darurat di kawah Von Kármán di Cekungan Kutub Selatan-Aitken, tempat rover telah bernavigasi sejak Januari 2019.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hari Tanpa Bayangan, Lengkap Jadwalnya Bulan Ini

Setelah penemuannya, para ilmuwan tidak sabar untuk mengirim penjelajah untuk menyelidiki lebih lanjut, upaya selama berbulan-bulan meskipun hanya sekitar 262 kaki jauhnya.

Pada Juli 2019, Yutu 2 membuat penemuan unik lainnya ketika menemukan zat "seperti gel" yang aneh, berwarna-warni, "dengan kilau misterius." Substansinya belum dijelaskan.

Sampai sejauh ini tidak diketahui apa sebenarnya objek misterius tersebut. Apakah benar gubuk misterius yang dibangun oleh alien seperti perkiraan badan antariksa China? (Suara.com/ Dythia Novianty).

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Malam Ini Ada Bulan Purnama Harvest Moon

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB