BMKG: Gempa Banten Bermagnitudo 6,6 Dipicu Aktivitas Subduksi

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Banten ini memiliki mekanisme pergerakan naik.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 14 Januari 2022 | 19:49 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Gempa terkini dilaporkan terjadi di Banten pada hari ini, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05.41 WIB. Menurut BMKGGempa Banten dengan magnitudo 6,6 ini berupakan jenis gempa bumi dangkal akibat dari aktivitas subduksi.

Diwartakan Suara.com, episenter gempa Banten ini terletak pada koordinat 7,21 derajat Lintang Selatan ; 105,05 derajat Bujur Timur , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan soal apa penyebab gempa terkini yang terjadi hari ini.

Baca Juga: Usai Gempa M 7,4 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi," ujar ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa Banten pada Jumat sore dipicu oleh aktivitas subduksi. Tak berpotensi tsunami. Foto: Pusat gempa pada Jumat (14/1/2022). [BMKG]
Gempa Banten pada Jumat sore dipicu oleh aktivitas subduksi. Tak berpotensi tsunami. Foto: Pusat gempa pada Jumat (14/1/2022). [BMKG]

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan mulai dari daerah Banten, Sukabumi, Bogor, Lampung, Jakarta, Bekasi hingga Bandung.

Baca Juga: BMKG: Gempa Makin Sering Terjadi pada Oktober 2021

Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Bambang mengatakan hingga hari Jumat pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa susulan (after shock), dengan magnitudo 3,7 lalu 3,5 dan yang terakhir 5,7.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang terdampak gempa Banten untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan. Periksa dan pastikan bangunan cukup tahan gempa atau tidak rusak sebelum masuk ke dalamnya.

Baca Juga: Dikira Gempa, Penyebab Dinding Kamar Roboh Ini Bikin Netizen Salfok

Itulah laporan gempa terkini yang dikutip HiTekno.com dari Suara.com, yang menurut BMKG, gempa Banten dengan magnitudo 6,6 ini akibat aktivitas subduksi. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB